Berita Terkini

KPU Sidoarjo Siapkan Piranti dan Kebijakan Khusus Bagi Disabilitas dan Manula di Pilkada 2024

KPU SIDOARJO : Dari 1.479.539 warga Sidoarjo yang mempunyai hak pilih dalam Pilkada 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang, terdapat 5.856 diantaranya adalah penyandang disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).  Selain itu juga tercatat 14,36%, atau setara dengan 212.732 orang adalah manusia lanjut usia (Manula). Rinciannya ada 199.993 orang yang berusia antara 60 sampai 79 tahun ditambah 12.739 orang yang umurnya sudah lebih dari 80 tahun. “Atas dasar data itulah kami juga menyiapkan berbagai piranti khusus termasuk kebijakan-kebijakan tertentu bagi kaum disabilitas maupun para manula tersebut,” kata Koordinator Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmar KPU Sidoarjo, Mukhamad Yasin yang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (01/11/2024) sore tadi. Yang disebutnya sebagai piranti khusus tersebut diantaranya alat bantu bagi para penyandang tuna netra di kota delta yang jumlahnya tercatat sebanyak 401 orang dalam DPT Pilkada 2024. “Jadi ada alat yang disebut template braille untuk memudahkan pemilih disabilitas netra saat akan mencoblos. Alatnya sudah siap koq,” jelas Yasin. Bagi penyandang disabilitas yang lain, KPU juga sudah menetapkan kebijakan khusus saat mereka akan memilih calon pemimpinnya di Propinsi Jatim maupun Kabupaten Sidoarjo. Diantaranya bisa meminta salah satu personel KPPS untuk mendampingi selama di bilik suara. “Tapi boleh juga jika yang bersangkutan minta didampingi anggota keluarganya maupun orang lain yang dikehendaki. Sudah disiapkan form khusus untuk pendamping itu,” ujar mantan anggota Panwascam Prambon itu. Untuk memberikan pelayanan terbaik bagi kaum difabel dan manula ini, KPU Sidoarjo juga sudah menyiapkan perintah khusus terkait penataan layout TPS nantinya. “Intinya harus menerapkan prinsip aksebilitas atau ramah terhadap penyandang cacat dan geriatri ini. Termasuk jika mereka menggunakan kruk atau kursi roda,” imbuh Yasin. Bukan hanya itu, KPU Sidoarjo juga mewajibkan KPPS untuk melayani warga yang sakit namun tetap punya keinginan kuat untuk menyalurkan hak politiknya. “Harus didatangi di rumahnya masing-masing. Sesuai SOP (Standart Operasional Prosedur-red), mereka harus didampingi PTPS (pengawas TPS-red) dan saksi,” terangnya lagi. Untuk memastikan berjalannya layanan bagi disabilitas dan manula ini, KPU Sidoarjo akan menjadikannya sebagai salah satu materi dalam forum Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi personel KPPS. “Pasti akan kami sampaikan itu dalam Bimtek setelah plantikan,” pungkas Yasin.(Parmaskpusda)

DEBAT KEDUA PASLON PILKADA SIDOARJO KPU Mengapresiasi Kerjasama Semua Pihak Sehingga Debat Berjalan Lancar, Tertib dan Aman

KPU SIDOARJO : Debat kedua pasangan calon (Panslon) Pilkada Sidoarjo 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo di Hotel Aston di kawasan Kahuripan Nirwana Sidoarjo, Kamis (31/1) malam, telah berjalan lancar. Meski Paslon Subandi-Mimik Idayana dan Achmad Amir Aslichin – Edy Widodo, datang diiringi masing-masing masa pendukung, namun suasana di ruang maupun di luar arena debat berjalan kondusif  hingga acara selesai. Acara debat dimulai pukul 19.30 disiarkan sebuah televisi swasta ini diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya, selanjutnya dibuka Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim. Dia mengapreasi semua pihak atas terselenggaranya debat Paslon dengan lancar, tertib dan aman. “Mohon maaf tidak bisa menyebutkan satu persatu.Atas nama pribadi dan mewakili jajaran KPU kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepala semua pihak yang terlibat dalam proses mulai persiapan hingga pelaksanaan debat,” kata Fauzan.  Hadir dalam acara itu, Pjs Bupati Sidoarjo Isa Anshori,  Ketua DPRD Abdillah Nasih, dan pejabat Forkompida Sidoarjo. Juga beberapa tokoh masyarakat, di antaranya dari unsur Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah maupun organisasi kemasyarakat lainnya. Selain itu perwakilan akademisi serta perwakilan disabilitas. Seperti sebelumnya, kedua Paslon diberi kesempatan mengeksplorasi visi, misi dan program kerja sesuai tema yang diusung dalam debat; “Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat Serta Menyelesaikan Persoalan Daerah”. Kedua Paslon ini juga diberi kesempatan sama untuk menjawab berbagai pertanyaan yang disusul Tim Panelis. Di antaranya, tim panelis ada Dr Suko Widodo (Unair), Dr Ahmad Fathoni Rodli (Umaha),Dr Imam Fauzi LC M PD (Umsida),M Nur Kholiq SH Msi (Unair),serta Dr Iwan Nurhadi S Sos. Saat memasuki segmen ke empat dan lima adalah yang paling menarik. Di mana, kedua paslon saling bertanya, dan menjawab. Suara yel-yel dari masing masing pendukung kerap ikut  mewarnai kemeriahan acara debat. Namun situasi dan kondisi tetap berjalan tertib, dan kondusif.  Begitu pula hadirnya ratusan massa pendukung dua Paslon di halaman depan hotel, tidak sampai menimbulkan persoalan keamaman. Semuanya berjalan kondusif hingga acara debat ini berakhir. “Alhamdulillah, berkat kerja sama dan koordinasi dengan semua pihak berjalan dengan  baik,”ujar Fauzan menutup pembicaraan. Dia menambahkan,  sesuai Peraturan KPU (PKPU) No 1363 Tahun 2024 tantang Kampanye Pilkada, bahwa agenda debat publik Paslon adalah salah satu dari rangkaian kegiatan yang harus dilakukan KPU selaku lembaga penyelenggara Pemilukada. “Sesuai ketentuan dalam regulasi bahwa agenda debat publik ini akan kita lakukan tiga kali,” ujarnya. “Insya Allah bila tidak ada perubahan, untuk agenda ketiga atau terakhir kita langsungkan pada tanggal 14 Nopember mendatang,” tambah Fauzan.(Parmaskpusda)

KPU Sidoarjo Serahkan BK 800 Ribu Lembar Kepada Paslon Pilkada 2024

KPU SIDOARJO : Begitu proses pengadaan selesai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menyerahkan Bahan Kampanye (BK) kepada masing-masing pasangan calon (Paslon) Pilkada Sidoarjo 2024. Penyerahan BK dilakukan secara simbolis oleh Mukhammad Yasin, Koordinator Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas KPU Sidoarjo kepada masing-masing perwakilan Paslon itu, pada Kamis (31/10) sore. BK yang diserahkan ke masing berupa poster, pamflet, brosur dan selebaran. Barang itu diserahkan Yasin kepada Nanang Haromain, selaku Liaison Officer (LO) Paslon Subandi-Mimik Idayana, dan Nadjib, sebagai petugas LO Paslon Achmad Amir Aslichin. “Total ada 800 ribu lembar BK yang kami serah terimakan. Masing-masing 200 ribu per itemnya. Kami berharap BK ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga akan semakin banyak warga Sidoarjo yang tertarik untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan Pilkada ini,” jelas Yasin. Layanan yang diberikan KPU untuk para kontestan Pilkada dalam perkara ini juga terbilang paripurna. Bukan saja membiayai pengadaannya saja, namun sekaligus mengantarkan barang cetakan itu hingga ke posko pemenangan masing-masing kandidat. “Hari ini juga langsung diantarkan supaya bisa secepatnya dimanfaatkan oleh Paslon dan anggota pemenangannya. Tadi sudah kami cek barangnya, kira-kira ada satu mobil boks penuh untuk setiap kandidat,” tuturnya. Setelah menerima BK tersebut, LO Paslon no urut 1, Nanang Haromain mengatakan pihaknya akan berusaha menyebar luaskan bahan-bahan kampanye tersebut di rentang waktu masa kampanye yang hanya tersisa kurang dari tiga pekan ini.  “Kita akan bagikan BK ini di setiap kegiatan kampanye paslon Subandi Mimik, termasuk dalam forum pertemuan terbatas dengan masyarakat maupun dengan relawan. Secepatnya akan kami distribusikan ke tiap-tiap korcam dan kordes,” jelasnya. Senada disampaikan Nadjib, selaku LO Paslon nomor urut 2, ditemui secara terpisah. Dia mengaku terbantu dengan adanya BK dari KPU ini. “Sangat membantu, meski kami sendiri  sudah mencetak yang seperti ini dan sudah kami sebarkan jauh-jauh hari sebelumnya,” katanya. Pihaknya yakin tim pemenangan Mas Iin-Edi Wibowo bisa menghabiskan semua BK yang dibuat KPU Sidoarjo itu hingga akhir masa kampanye nanti. “Agenda kita kan masih banyak. Jadi kalau hanya 800 ribu lembar saja sudah pasti habis tersebar,” ujarnya. (parmaskpusda)

KPU Sidoarjo Bersama Aparat Keamanan Gladi Resik Pastikan Debat Kedua Paslon Dapat Berlangsung Tertib, Lancar dan Aman.

Untuk mendukung kelancaran, ketertiban dan keamanan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, bersama jajaran aparat pengamanan dari Polresta dan Kodim 0816 Sidoarjo telah melakukan gladi bersih. Kegiatan gladi bersih dilakukan  tiga jam sebelum pelaksanaan acara debat kedua pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo pada Pulkada 2024, Kamis (31/10) malam nanti. Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim mengatakan gladi bersih dilakukan untuk memastikan semua persiapan jelang acara debat kedua menghadirkan Paslon Subandi – Mimik Idayana dan Amir Aslichin - Edy Widodo dimulai pukul 19.30, bisa berlangsung tertib, lancar dan  aman,--sebagaimana yang direncanakan. "Jadi sore ini, sekitar pukul 15.00 kami bersama Polres dan Kodim, bersama-sama turun langsung ke lokasi guna mengecek semua persiapan dan kondisi di area Hotel Aston, khususnya di sekitar tempat dilangsungkannya acara debat. Ini untuk memastikan maksimal 3-4 jam sebelum acara debat dibuka semua persiapan khususnya semua area lokasi hotel sudah dalam kondisi steril,"ujar Fauzan. Lebih lanjut, Fauzan kembali menegaskan sesuai Peraturan KPU (PKPU) No 1363 Tahun 2023 tantang Kampanye dan hasil kesepakatan dalam rapat kordinasi (Rakor) yang dihadiri semua pihak di RM Bu Lis Minggu (27/10) lalu. Bahwa kewajiban dan tanggung jawab KPU selaku penyelenggara acara debat hanya sebatas di intern lokasi tempat berlangsungnya debat. "Diluar hal tersebut itu sudah menjadi tanggung jawab masing-masing Paslon.Maka kami sangat berharap agar tim dan pendukung dari masing-masing Paslon bisa bekerjasama menjaga ketertiban dan keamanan selama berlangsungnya acara debat," tuturnya.  Ditambahkan, hasil rapat internal dalam acara debat kali ini pihaknya telah menetapkan lima panelis. Mereka adalah Dr Suko Widodo (Unair), Prof. Ahmad Fathoni Rodli (Umaha), Imam Mahfudzi (Umsida), Prof Abdul Cholik (Uinsa),serta Andi Kurniawan (UB) "Beliau-beliau  telah melakukan rapat kordinasi untuk membuat konsep dan materi pertanyaan untuk masing-masing Paslon dalam debat nanti,” tegas Fauzan.(Parmaskpusda)

DEBAT KEDUA PASLON PILKADA SIDOARJO DIGELAR KAMIS BESOK: Dapat Menjadi Referensi Publik Menentukan Pilihan Hari ‘H’ Coblosan

KPU SIDOARJO : Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, Fauzan Adim memastikan seluruh warga kota delta termasuk para pendukung Pasangan Calon (Paslon) kepala daerah bisa mengikuti debat kandidat Pilkada kedua secara langsung dan utuh melalui siaran TV analog maupun platform media sosial.  Debat Paslon kedua digelar pada Kamis (31/10) besok malam pukul 19.30 di Aston Hotel di kawasan Kahuripan Nirwana Sidoarjo. “Bisa disaksikan melalui siaran live di JTV dan channel Youtube KPU Sidoarjo. Silahkan dilihat dari mana saja dan tidak perlu harus datang di lokasi acara,” jelas Fauzan. Seperti debat sebelumnya, kedua paslon,--Subandi-Mimik dan Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo yang dihadirkan akan diberi kesempatan sama menjelaskan visi dan misi, serta program-programnya dalam membangun Sidoarjo ke depan. Keduanya juga mendapatkan kesempatan sama untuk saling bertanya dan memberi jawaban. Debat Paslon kali ini mengusung tema; “Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat Serta Menyelesaikan Persoalan Daerah”. Seluruh rangkaian acara debat kedua telah dipandu Master Ceremony(MC) Stefany Imelda, dan dua moderator dari  pakar komunikasi, yakni  Agnes Santoso dari Unair  dan Fery Hidayat dari Unmer Malang. Sedangkan lima panelisnya berasal dari kalangan akademisi. Mereka adalah Imam Mahfudzi dari Umsida, Andi Kurniawan dari Univ. Brawijaya, Abdul Chalik dari UINSA, Achmad Fathoni Rodli dari Umaha dan Suko Widodo dari Unair.  Lebih lanjut, Fauzan menjelaskan, dalam setiap agenda KPU Sidoarjo terkait pelaksanaan Pilkada, termasuk debat kali ini pihaknya selalu menyertakan unsur dari kepolisian, Kodim dan pihak-pihak terkait, juga Even Organizer dan LO dari masing-masing kandidat. “Sebelumnya, mereka kita undang dalam forum Rapat Koordinasi membahas mekanisme dan teknis pelaksanaan debat kedua ini,” tuturnya. Dari situ disepakati, bahwa tanggung jawab KPU Sidoarjo hanya di area acara debat berlangsung. “Sudah dikoordinasikan. Yang pasti area loby dan pintu masuk hotel, kita minta disterilkan,” tandas Fauzan. Dikatakannya, masyarakat dan para pendukung paslon bernomor urut 1 maupun 2 akan jauh lebih nyaman untuk menyaksikan adu konsep melalui saluran TV analog maupun platform media sosial dari tempatnya masing-masing. Apalagi format acara yang akan ditampilkan di debat kali ini, dipastikan berbeda dari sebelumnya. Yang mana, rangkaian acara debat dibagi 5 segmen, di antaranya; Pertama,  adalah pemberian kesempatan para masing-masing kandidat untuk kembali memaparkan visi dan misinya. Lalu segmen 2 dan 3 akan diisi dengan pertanyaan dari para panelis yang harus dijawab oleh paslon. “Boleh calon bupati maupun wakil bupatinya yang menjawabnya. Jadi tidak dipisah-pisah,” sebut komisioner KPU Sidoarjo dua periode itu.  Sesuai dengan tema, materi yang dipertanyakan nanti meliputi langkah yang akan dilakukan setiap kandidat dalam upaya meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan langkah-langah menyelesaikan permasalahan daerah. Setelah itu di segmen ke 4 dan 5 masing-masing paslon akan saling mengajukan pertanyaan pada rivalnya dan kemudian dijawab. “Nah momentum debatnya ada di dua segmen terakhir ini,” imbuh Fauzan lagi. Pihaknya berharap kegiatan debat kedua antar kandidat Pilkada Sidoarjo, bisa berjalan dengan aman dan lancar, sekaligus dapat memberikan informasi sebagai referensi baru pada publik,  sebelum menjatuhkan pilihannya pada hari ‘H’ coblosan , 27 November 2024 mendatang.(parmaskpusda)

KPU SIDOARJO MULAI SORTIR/LIPAT 1,5 JUTA SURAT SUARA Berdayakan 200 Orang Diharapkan Bisa Rampung 4 Hari Kerja

KPU SIDOARJO; Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo mulai melakukan  penyotiran sekaligus pelipatan kartu surat suara Pemilukada Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo, pada Selasa (29/10) siang. Kegiatan berlangsung di gudang KPU di Jl. Airlangga Sidoarjo ini dibuka Ketua KPU Fauzan Adhim dengan melibatkan sekitar 200 pekerja, yang merupakan warga sekitarnya. Sehari sebelumnya, pihak KPU Sidoarjo telah menerima kiriman 1.519.796 lembar surat suara untuk kebutuhan pemilihan bupati dan wakil bupati Sidoarjo ini dari PT Temprina, selalu rekanan dalam pengadaan kebutuhan logistik Pilkada 2024.  “Sortir dan pelipatan surat suara ini diharapkan dalam waktu 4 hari atau paling lama 5 hari harus sudah selesai,” ujar Fauzan, seusai memberikan pembekalan kepada pekerja penyortir dan pelipatan surat suara yang sebagian kalangan ibu-ibu tersebut. Sesuai kebutuhan surat suara, lanjut Fauzan, telah disesuaikan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) plus 2,5 persen. Artinya  surat suara yang dibutuhkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat coblosan di seluruh Sidoarjo sebanyak 1.479.539 lembar,--berdasarkan jumlah DPT, lalu masih harus ditambah 2,5 persen dari total kebutuhan tersebut.  “Tambahan 2,5 persen dari jumlah DPT ini sesuai ketentuan  karena untuk mengantisipasi adanya kebutuhan pemilih tambahan. Itu bisa dari warga ber-KTP yang sudah mempunyai hak pilih, namun belum masuk DPT. Begitu juga adanya pemilih pindah. Semua itu harus terlayani dengan baik selama memenuhi ketentuan sebagai warga yang mempunyai hak pilih dalam Pilkada,” tegas Fauzan. Dalam prosesi pembukaan kegiatan sortir dan pelipatan kartu suara,,--selain dihadiri jajaran komisoner KPU Sidoarjo, berikut pejabat sekretariat, juga dari unsur Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sidoarjo dan unsur Polresta Sidoarjo. Dalam giat ini, pihak KPU bersama unsur terkait bersepakat melakukan pengawasan ketat, sehingga diharapkan sortir dan pelipatan surat suara dapat berjalan sesuai SOP (standar operasional prosedur), serta tidak menimbulkan permasalahan. Lebih lanjut, Fauzan menjelaskan guna memperlancar, sekaligus memudahkan  pengawasan,  sebanyak 200 warga Sidoarjo yang diberdayakan dalam kegiatan ini dibagi menjadi 40 kelompok. Satu kelompok terdiri  dari 5 anggota,--setiap anggota diharapkan dapat menyelesaikan sortir dan pelipatan 2.000 surat suara atau 1 bok. Untuk tahap penyortiran, Fauzan menghimbau kepada semua pekerja agar memperhatikan hal-hal yang terkait kriteria surat suara dikategorikan layak, dan tidak layak sehingga perlu disortir. "Segera laporkan pada petugas pengawas bila menemukan kartu surat suara yang rusak atau tidak layak," tuturnya. Ada beberapa kreteria surat suara yang disortit. Surat suara yang dianggap tidak rusak atau layak digunakan karena tidak ada kecacatan atau kerusakan sedikit pun baik pada kertasnya,  gambar dan nomor paslon maupun tulisan serta logo KPU, berikut warnanya. Sedangkan kreteria surat suara yang rusak, namun masih layak digunakan, di antaranya terdapat bintik noda cipratan tinta di kertas surat suara, namun di luar area pencoblosan, dan atau tidak mengenai nama, nomor dan wajah Paslon. Lalu terdapat garis tepi yang terpotong, namun foto (gambar) dan nama Paslon tetap utuh. Juga terdapat perebedaan warna penanda surat suara, tetap masih senada. Kreteria terakhir rusak, namun masih layak pakai adalah terdapat noda yang tidak mencolokdi luar bidang pencoblosan, dan tidak mengganggu desain secara keseluruhan. Sementara kreteria surat suara rusak, dan atau tidak layak pakai, adalah warna hasil cetak tidak merata, tidak terbaca dan banyak noda. Lalu surat suara kusut, mengkerut atau sobek, dan foto (gambar) serta nama Paslon tidak lengkap, tidak jelas, buram atau berbayang sehingga tidak bisa terbaca dengan mudah. Kreteria lainnya adalah logo KPU dan atau Pemerintah Daerah tidak jelas, serta terdapat lubang di dalam kolom nomor urut , kolom foto dan atau kolom nama Paslon sehingga menimbulkan kesan surat suara sudah tercoblos. “Jika dalam sortir ada keraguan pekerja mementukan kelayakan surat suara, maka langsung konsultasikan ke bagian pengawas. Dan kami yakin pola kerja dan pengawasan yang ketat serta evaluasi setiap hari, penyortiran dan pelipatan surat suara akan berjalan aman dan lancar,” tegas Fauzan. (Parmaskpusda)