Arsip

PERUBAHAN PELAKSANAAN UJI PUBLIK USULAN PENATAAN DAPIL DAN ALOKASI KURSI PEMILU ANGGOTA DPRD KABUPATEN SIDOARJO DALAM PEMILU 2019

       Mendasarkan pada Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2017, bersama ini disampaikan bahwa pelaksanaan Uji Publik Usulan Penataan Dapil dan Alokasi Kursi Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dalam Pemilu 2019 yang semula akan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 26 Januari 2018 dirubah pelaksanaannya, dan akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 10 Februari 2018.        Demikian untuk menjadikan maklum. Sidoarjo, 24 Januari 2018           Ketua,             Ttd MOKH. ZAINAL ABIDIN

Penyampaian Usulan Penataan Dapil dan Alokasi Kursi Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo Dalam Pemilu 2019

Mendasarkan pada Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2017, KPU Kabupaten Sidoarjo telah menyusun 3 (tiga) Usulan Penataan Dapil dan Alokasi Kursi Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dalam Pemilu 2019 dengan mendasarkan pada Peraturan KPU Nomor 16 Tahun 2017 tentang Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum dan Keputusan KPU Nomor 18/PP.02-Kpt/03/KPU/I/2018 tentang Petunjuk Teknis Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum.Diharapkan masyarakat melakukan pencermatan dan dapat memberikan masukan atau usulan dari ke-3 (tiga) Usulan Penataan Dapil dan Alokasi Kursi penataan dapil tersebut. Masukan dan usulan disampaikan secara langsung kepada KPU Kabupaten Sidoarjo paling lambat tanggal 25 Januari 2018 atau dikirim melalui email: kpukabsidoarjo@gmail.com.Demikian untuk menjadikan perhatian. Prinsip DapilUsulan Dapil 2019

ULAMA SEPUH KH. SHOLEH QOSIM, SAMPLE PERTAMA COKLIT PPDP DI KECAMATAN TAMAN

kpud-sidoarjokab.go.id – PPDP di Kecamatan Taman melaksanakan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) tanggal 20 Januari 2018 untuk pilkada serentak 2018, di Kecamatan Taman, Sabtu (20/1/2018)Petugas panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP) TPS 5 Kelurahan Ngelom melaksanakan tugasnya melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) perdana dengan mendatangi tokoh masyarakat sekaligus pejuang kemerdekaan yaitu KH. Sholeh Qosim.Ketua PPK Taman, Dodi Dihaudin mengatakan, "pelaksanaan coklit serentak yang dilakukan oleh PPDP dilakukan dengan mendatangi dari rumah ke rumah (door to door)".Dalam tahap awal ini, kata Dodi, "kami awali ke rumah Ulama, agar perjalanan kami kedepan bisa berjalan lancar, karena ketokohan KH. Sholeh Qosim bisa memberikan motivasi bagi calon pemilih agar berkenan untuk di cokli oleh PPDP".Karena itu, sambungnya, proses ini harus berjalan sukses tanpa ada pemilih yang tercecer, sehingga kami sebagai penyelenggara tidak lagi ada hambatan dalam melayani mereka menggunakan hak pilihnya sesuai dengan aturan yang berlaku."Karena itu, kami ingin mengimbau kepada seluruh PPDP di seluruh wilayah Taman, mereka harus bekerja sungguh-sungguh mendatangi rumah ke rumah setiap warga dan melaksanakan prosedur ini dengan benar. Mencatat yang harus dicatat. Mencoret yang harus dicoret," kata Dodi di Taman, Sabtu (20/1/2018).Dalam coklit perdana juga dihadiri untuk melakukan pengawasan yaitu Ketua PANWASCAM Taman, Muhammad Zuhdi : "kami berharap proses coklit ini betul-betul berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku"Proses coklit berjalan lancar, KH. Sholeh Qosim ditemani Gus A. Jazuli dan Gus Abdul Haq Ahmad. Dengan suguhan teh hangat. Pada pemilihan beliau akan memilih di TPS 5 dengan lokasi di parkiran SMP Bahauddin Ngelom.KH. Sholeh berharap kedepan tidak ada pemilih bijukan (fiktif) sebab itu bisa merusak demokrasi.Dalam kesempatan sama, beliau mengatakan, kegiatan coklit ini tidak hanya mendata pemilih saja. "Namun lebih dari itu petugasnya (PPDP) juga menyampaikan tentang pentingnya memilih, jadi kepada seluruh warga mohon nanti kalau di sambangi petugas (PPDP) jangan ditinggal lari".(dod)

KPU KABUPATEN SIDOARJO LAKUKAN COKLIT SERENTAK PADA PEMILIH DI DAERAH TERPENCIL

kpud-sidoarjokab.go.id – Semua masyarakat memiliki hak dalam memilih pemimpinnya, termasuk masyarakat pada daerah terpencil. Jauh dari keramaian, Dusun Kepetingan ini tidak bisa ditinggalkan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018.Sabtu (20/1) KPU Kabupaten Sidoarjo melakukan coklit serentak pada beberapa public figure di Kabupaten Sidoarjo, pada coklit serentak tersebut tidak hanya dilakukan pada public figure melainkan dilakukan pada desa yang jauh dari keramaian kota yaitu Dusun Kepetingan, Desa Sawohan, Kecamatan Buduran.Coklit serentak yang dilaksanakan di Dusun Kepetingan ini di pimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo Mokhammad Zainal Abidini.Dalam coklit ini data warga di cek satu per-satu mulai KTP dan KK, setelah itu diberi tanda bukti pendaftaran form A.A.1-KWK dan stiker A.A.2-KWK untuk ditempel pada rumah masing-masing warga.Pada coklit serentak ini Ketua KPU ditemani oleh Komisioner Divisi SDM & Parmas serta Komisioner Divisi Teknis dan Sekretariat KPU Kabupaten Sidoarjo, selain itu juga hadir PPK Kecamatan Buduran dan PPS Desa Sawohan.(ryan)

KPU KABUPATEN SIDOARJO LAKSANAKAN SOSIALISASI PILGUB JAWA TIMUR 2018

kpud-sidoarjokab.go.id – Pilgub Jawa Timur semakin dekat, kini KPU Kabupaten Sidoarjo tengah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi Pilgub Jawa Timur 2018 ini, salah satu dari berbagai persiapan tersebut yaitu KPU Kabupaten Sidoarjo laksanakan Sosialisasi Pilgub Jawa Timur kepada Komunitas Petani Tambak.Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo Mokhammad Zainal Abidin. Bertempat di Balai Dusun Kepetingan peserta sosialisasi ini adalah warga Dusun Kepetingan, Desa Sawohan, Kecamatan Buduran.Kepada warga Dusun Kepetingan Mokhammad Zainal Abidin menyampaikan tentang syarat-syarat menjadi pemilih antara lain sudah mempunyai hak pilih (berusia 17 tahun)/sudah menikah, bukan TNI & Polri, dan tidak dicabut hak pilihnya, dll.Selain itu Mokhammad Zainal juga menjelaskan tentang pentingnya netralitas penyelenggara  agar pemilu bisa berhasil dan diterima oleh semua pihak dan dipercaya oleh publik.Sementara itu di Dusun Kepetingan ini hanya terdapat satu TPS yang akan digunakan warga untuk menentukan hak pilihnya.(ryan)

Populer

Belum ada data.