Arsip

JELANG TAHAPAN COKLIT, KPU KABUPATEN SIDOARJO DISTRIBUSIKAN LOGISTIK

kpud-sidoarjokab.go.id – Pilgub Jatim 2018 semakin dekat, berbagai persiapan telah dilakukan oleh KPU Kabupaten Sidoarjo seperti pada (18/1), KPU Kabupaten Sidoarjo mengirim logistik untuk keperluan coklit di antaranya A-KWK, A.A-KWK, A.A 1-KWK, A.A.2-KWK, A.A.3-KWK.Distribusi logistik tersebut diharapkan akan sudah selesai hari ini, Mokhammad Zainal Abidin selaku Divisi logistik mengatakan , semua logistik keperluan coklit harus sudah sampai di Kecamatan hari ini, sehingga besok sudah bisa di distribusikan ke PPDP oleh PPK.“Hal ini mengingat tanggal 20 Januari sudah masuk tahapan Coklit yang ditandai dengan gerakan coklit serentak.” Ujarnya.(ryan)

PERSIAPAN COKLIT SERENTAK 20 JANUARI, PPK GEDANGAN GELAR BIMTEK

kpud-sidoarjokab.go.id – Panitia Pemilihan kecamatan (PPK) Gedangan melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) se Kecamatan Gedangan untuk tahap pencocokan dan penelitian (Coklit) daftar pemilih Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur tahun 2018. Kegiatan yang digelar di Pendopo Kecamatan setempat, Rabu (16/1) disambut antusias oleh peserta yang hadir. "Bimtek ini dhadiri 45 anggota PPS dan  174 anggota PPDP," ujar Ketua PPK Kecamatan Gedangan, Masruchin.Masruchin mengatakan, tujuan dari kegiatan Bimtek ini agar data pemilih benar-benar valid dan anggota PPS serta PPDP memahami tentang Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih. "Tahapan setelah ini PPDP akan melakukan Coklit serentak secara nasional yang dimulai tanggal 20 Januari sampai 18 Februari mendatang," ujarnya.Masruchin berharap dengan kinerja pemutakhiran data pemilih saat ini, dapat menghasilkan data pemilih yang lebih akurat dan akuntabel. Ia menambahkan sistem kerja PPDP dalam melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih dengan cara door to door atau mendatangi rumah penduduk."PPDP akan mendatangi rumah-rumah penduduk untuk melakukan pengecekan dan pencocokan. Apakah memang benar nama-nama penduduk tersebut masih layak atau masih terdaftar sebagai pemilih di desa itu atau tidak. Karena bisa jadi warga tersebut sudah berpindah domisili atau meninggal,” katanya.Untuk itu, lanjut Masruchin, anggota PPDP dapat melaksanakan Coklit dari rumah kerumah sesuai tahapan dan dilaksanakan sebaik mungkin karena validitas data pemilih tergantung pada seberapa baik PPDP melakukan Coklit. "Yang perlu digaris bawahi bahwa setiap penyelenggara pemilu harus mengutamakan netralitas dalam bekerja," tegasnya. (mus/ppkgedangan)

PPK BUDURAN SIAPKAN 132 PPDP SAMBUT COKLIT SERENTAK

kpud-sidoarjokab.go.id – Tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) serentak 20 Januari semakin dekat. Hal ini mendorong PPK Buduran segera mengambil langkah cepat mempersiapkan berbagai kebutuhan yang diperlukan. Salah satunya dengan membentuk Petugas Pemutakhiran Data Pemilu (PPDP) yang akan terjun langsung ke calon pemilih.Ketua PPK Buduran Feri Kuswanto menjelaskan, sebanyak 132 PPDP dari 15 desa telah ditetapkan melalui surat keputusan KPU. Mereka selanjutnya dilantik dan mendapatkan bimbingan teknis oleh PPK, Rabu (17/1) malam. Bimtek tersebut dilakukan agar setiap anggota PPDP memahami mekanisme coklit secara matang. "Kita sudah siapkan semua dan siap memulai coklit serentak 20 Januari mendatang," tutur Feri.Menurut dia, ujung tombak pendataan pemilih berada di tangan PPDP. Karena itu, pihaknya tegas meminta agar PPDP melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh dan sesuai aturan yang berlaku. "Tidak boleh ada PPDP yang ngakali coklit dari balik meja. Artinya, PPDP harus benar-benar turun ke lapangan dan memastikan data pemilih sesuai dengan form yang tersedia," tutur Feri.Diungkapkan Feri, setiap petugas PPDP akan dibekali buku kerja dan ID card lengkap dengan foto serta identitas. Karena itu, tugas PPDP tidak bisa diwakilkan pada orang lain dengan alasan apapun. "Jangan sekali-kali diwakilkan. Karena yang berhak mengisi form pendataan maupun penghapusan daftar nama adalah PPDP," kata dia.Tahapan coklit, lanjut dia, terdapat sejumlah pembaharuan dalam pilkada serentak tahun ini. Selain petugas PPDP yang dilengkapi ID card dan buku kerja, petugas PPDP juga wajib mengikuti coklit serentak 20 Januari mendatang. "Minimal pada hari itu ada lima rumah yang dicoklit. Petugas PPDP jangan lupa untuk berselfie dengan masyarakat sebagai bukti telah melakukan coklit," tambahnya.Sementara itu, Anggota PPK Divisi Data Abdul Rosyid menambahkan, terdapat beberapa tugas yang harus dilakukan PPDP. Di antaranya ialah memastikan form model A.KWK dengan calon pemilih berdasar KK dan KTP Elektronik. Menambahkan data pemilih jika tidak terdapat dalam form A.KWK. "Jika terdapat calon pemilih yang akan berusia 17 tahun pada saat Pilgub Jatim 27 Juni mendatang. Maka namanya juga harus ditambahkan pada form model A.A.KWK," kata Rosyid.Lebih lanjut Rosyid mengatakan, daftar pemilih yang telah pindah domisili, meninggal dunia, keberadaanya tidam diketahui harus dicoret. "Termasuk yang telah menjadi anggota TNI dan Polri," tutur dia. Petugas PPDD, lanjut dia, juga diminta menempel stiker pada setiap KK yang telah dilakukan coklit."PPK akan terus mengawal agar tugas-tugas PPDP sesuai dengan mekanisme yang berlaku," pungkas dia.Dalam kesempatan tersebut, sejumlah tokoh masyarakat ikut terlibat memberikan motivasi kepada petugas PPDP. Di antaranya ialah Camat Buduran dan Ketua Panwas Kecamatan Buduran. "Kami memberikan apresiasi atas semangat anggota PPDP dalam menyongsong pemilu yang baik dan benar," tutur Sentot, Camat Buduran.(ppkbuduran)

KPU KABUPATEN SIDOARJO LAKSANAKAN RAKOR PENYUSUNAN DAPIL DAN ALOKASI KURSI

kpud-sidoarjokab.go.id – Dalam mempersiapan Pilleg 2019, Rabu (17/1) KPU Kabupaten Sidoarjo laksanakan rapat penyusunan Dapil dalam rangka persiapan uji publik draf penataan Daerah Pemilih (Dapil) dan alokasi kursi Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dalam pemilu 2019.Rapat penyusunan Dapil yang dibuka langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo Mokhammad Zainal Abidin di ikuti oleh Komisioner KPU, Sekretariat KPU, dan stakeholder antara lain yaitu Akademisi dan Bakesbangpol.“Pada proses Dapil ini tidak dipengaruhi oleh siapapun, kita tetap diskusi pada norma yang ada pada regulasi yang ada, jadi tidak ada intervensi sedikitpun, karena kita ingin bekerja secara proporsional dan dipertanggungjawabkan”. Pungkas Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo saat memberikan sambutannya. “Hasil diskusi nantinya kita publish, dan masyarakat akan menilai apa yang kita rumuskan, nantinya akan kita hadirkan stakeholder untuk kita putuskan model mana saja yang kita usulkan ke KPU RI, karena yang memiliki keputusan model pada Kabupaten/Kota adalah KPU RI”. Lanjut Zainal Abidin.Sementara itu dalam rapat penyusunan Dapil ini Divisi Teknis Miftakul Rohma menjadi pembicara yang menjelaskan tentang dasar hukum terkait penataan dapil, wewenang KPU Kabupaten, hingga usulan partai saat Focus Group Discussion (FGD) dan pasca Focus Group Discussion (FGD) dan menganalisa dari seluruh usulan yang ada berdasarkan pada 7 prinsip penataan Dapil sebagaimana yang tertuang dalam PKPU 16 Th 2017. (ryan)

PPK WONOAYU, LAKSANAKAN BIMTEK PEMUTAKHIRAN DAFTAR PEMILIH PADA PPDP

kpud-sidoarjokab.go.id – Panitia Pemilihan kecamatan(PPK) Wonoayu melaksanakan bimbingan teknis (BIMTEK) petugas pemutakhiran data Pemilih (PPDP) se-Kecamatan Wonoayu untuk tahap pencocokan dan penelitian (Coklit) daftar Pemilih Pemilihan kepala Daerah (PILKADA) Jawa Timur tahun 2018 di Aula Kantor Kecamatan Wonoayu,(Selasa, 16 januari 2018).Bimtek ini disambut antusias oleh PPDP. dalam hal ini terlihat Penuhnya tanda tangan yang telah disediakan untuk PPDP dan kedatangan PPDP yang berdatangan pukul 18.30.Pemateri Bimtek ini disampaikan pada Ibnu Rusdi selaku divisi data PPK Wonoayu. Himbauan Ibnu Rusdi dalam kinerja PPDP melaksanakan Tahapan coklit di Desa, sesuai dengan aturan yang ada, Peraturan Komisi Pemilihan Umum nomer 2 tahun 2017. “agar tidak terjadi kekeliruan mencoklit, PPK menyampaikan materi yang disampaikan pada BIMTEK yang kami terima dari KPUD Sidoarjo untuk penyelesaian daftar Pemilih Pilkada dengan baik”.Pada saat penyampaian materi ke pada PPDP, mereka mendengarkan dengan khidmat. Terbukti saat diberikan sesi tanya jawab mereka sudah menyebutkan temuan coklit nanti. Sehingga Syamsul Arifin sebagai ketua PPK wonoayu dan selaku penduduk lama yang tinggal di Wonoayu dapat memahami kewilayahan wonoayu.(ppk wonoayu)

KPU KABUPATEN SIDOARJO LAKSANAKAN BIMTEK DALAM RANGKA COKLIT SERENTAK

kpud-sidoarjokab.go.id – Selasa (16/1) KPU Kabupaten laksanakan Bimtek pemutakhiran data dan daftar pemilih dalam rangka persiapan coklit PPDP pada Pilkada serentak 2018. Bimtek yang dibuka langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo Mokhammad Zainal Abidin di ikuti oleh PPK se-Kabupaten Sidoarjo. Bertempat di Rumah Makan Ganjaran, Bimtek tersebut dimulai pukul 13.00 WIB.“Pemutakhiran daftar pemilih adalah tahap awal yang strategis, apabila tahap ini tidak valid, maka akan menjadikan tahapan selanjutnya tidak valid.” Jelas Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo ketika memberikan sambutan.Di saat yang sama Zainal Abidin juga menyampaikan bahwa ada sedikit paradigma yang berbeda antara pemutakhiran pemilih zaman dulu dan zaman now. Pada zaman now nampaknya lebih sulit tetapi rinci, karena tahapan ini sangat krusial dan strategis, maka haruslah dimaksimalkan kinerjanya.Zainal Abidin juga menghimbau kepada PPK agar segala sesuatunya dapat dikomunikasikan dengan panwas, apapun yang diminta panwas diharapkan diberikan secara prosedur yang normatif.Sementara terkait coklit serentak, KPU Kabupaten Sidoarjo mencoklit beberapa Tokoh Masyarakat yang akan di coklit serentak pada tanggal 20 Januari antara lain yaitu Bupati Kabupaten Sidoarjo H. Saiful Ilah, S.H, M.Hum, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Sulamul Hadi Nurmawan, Ketua PCNU Kabupaten Sidoarjo KH Rofiq Sirodz, dan Kepala Dispendukcapil Drs. Medi Yulianto, M.Si . (ryan)

Populer

Belum ada data.