Arsip

Rabu, 12 April 2017Jakarta, kpu.go.id - Arief Budiman melalui rapat pleno perdana para anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terpilih periode 2017-2022 terpilih sebagai Ketua KPU RI. Rapat pemilihan ketua tersebut dimulai sejak pukul 14.00 WIB tersebut yang dipimpin oleh Anggota KPU RI, Evi Novida Ginting Manik dan Ilham Saputra, dan diumumkan kepada publik pada pukul 19.00 WIB di media center KPU RI, Menteng, Jakarta, Rabu (12/4).Untuk pembagian divisi, berikut merupakan pembagian tanggung jawab dan tugas yang sebelumnya juga ditentukan di dalam rapat pleno. Divisi Teknis Penyelenggaraan - Ketua : Ilham Saputra - Wakil : Hasyim Asy’ariDivisi Perencanaan, Keuangan dan Logistik - Ketua : Pramono Ubaid Tanthowi  - Wakil : Viryan Divisi Hukum dan Pengawasan - Ketua : Hasyim Asy’ari  - Wakil :  Evi Novida Ginting Manik Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Pengembangan SDM- Ketua : Wahyu Setiawan - Wakil : Ilham Saputra  Divisi Hubungan Masyarakat, Data Informasi dan Hubungan antar Lembaga - Ketua : Viryan - Wakil :  Pramono Ubaid Tanthowi  Divisi Umum, Rumah Tangga dan Organisasi - Ketua : Evi Novida Ginting Manik - Wakil : Wahyu SetiawanUntuk unsur KPU RI sebagai Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, terpilih Hasyim Asyari. Berikut rincian hasil rapat pleno penetapan Ketua KPU RI periode 2017-2022 klik di sini. (rap/red. FOTO KPU/dam/Hupmas)

Kamis, 06 April 2017kpud-sidoarjokab.go.id-Rabu, (5/4) KPU Kabupaten Sidoarjo selain melaunching rumah pintar pemilu pendopo delta juga mengadakan pelatihan kepemiluan bagi siswa SD, SMP dan SMA. Acara pelatihan yang bertempat dihall kantor KPU tersebut diikuti sebanyak 75 siswa dan Bertindak Sebagai trainer dalam pelatihan ini, Komisioner KPU Kab Sidoarjo devisi teknis Miftakul Rohmah, S.Ag. M.Pd. Pelatihan tersebut diikuti sekitar 75 orang siswa.Dalam Pelatihan tersebut, Miftakul Rohmah yang bertindak selaku trainer menyampaiakn materi yang meliputi pemahaman terkait kepemiluan, dan teknis kepemiluan, sedang metode dalam pelatihan tersebut dengan menggunakan metode permainan, pemutaran film, maupun juga dengan Tanya jawab. “ karena pelatihan kali ini pesertanya adalah gabungan dari siswa SD, SMP dan SMA memang dibutuhkan metode yang mudah difahami baik oleh siswa-siswi SD, SMP maupun SMA, oleh karenanya pelatihan ini saya gunakan metode permainan, pemutaran film juga diskusi agar materi bisa di terima peserta pelatihan”. Ujar miftah.Peserta pelatihan yang terdiri dari murid SD. SMP dan SMA juga cukup unik, hal ini terlihat dalam penguasaan materi terkait pemiluan, dimana peserta dari murid SD terlihat sudah menguasai dengan cukup baik perihal kepemiluan, hal ini terlihat dalam game kepemiluan antara murid SMP dan SMA, peserta dari SD yang tampil sebagai pemenang. Pemateri dalam pelatihan tersebut juga menekankan pentingnya kecintaan terhadap bangsa dengan cara berpartisipasi membangun demokrasi. “ Adik-adik semua kalian adalah generasi muda, masa depan bangsa ini ada ditangan kalian, oleh karenanya sejak dini harus dipupuk dalam diri kalian sikap untuk mengabdi pada bangsa dan negara, oleh karenanya lewat pelatihan ini diharapkan adik-adik punya pemahaman bahwa ikut partisipasi dalam pemilu adalah salah satu wujud nyata kecintaan adik-adik pada perkembangan demokrasi di Indonesia dan juga secara otomatis menunjukan kecintaan pada bangsa Indonesia.” Tandas Miftah. (mif). 

Rabu, 05 April 2017kpud-sidoarjokab.go.id-Rabu, (5/4) KPU Kabupaten Sidoarjo melakukan launching Rumah Pintar Pemilu (RPP) Pendopo Delta. Lauching yang bertempat di halaman KPU tersebut dihadiri oleh pejabat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo , Ketua KPU Jatim,  perwakilan partai politik, Ormas dan OKP yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Serta perwakilan murid SD, SMP dan SMA yang ada di Sidoarjo.Dalam Sambutannya ketua KPU Kab Sidoarjo , Zainal Abidin mengatakan RPP Pendopo Delta ini didirikan sebagai upaya dari KPU Kabupaten Sidoarjo untuk memberikan pembelajaran demokrasi dan politik bagi seluruh elemen masyarakat. “Rumah pintar pemilu ini akan menjadi media pembelajaran, tidak hanya bagi partai politik, namun juga bagi anak anak sekolah, mulai dari SD, SMP hingga perguruan tinggi,” katanya.Disisi lain Zainal juga mengatakan bahwa rumah pintar pemilu di diberi nama Pendopo delta yang merupakan singkatan dari pendidikan demokrasi dan politik delta karena pendopo bermakna tempat sehingga diharapkan sebagai tempat belajar berdomokrasi, belajar berpolitik dan belajar tata cara kepemiluan, disisi lain pendopo jika dilihat dari bangunan yang terbuka mengandung makna RPP ini terbuka untuk semua orang tanpa memandang status, golongan, pendidikn, usia , profesi dan lain sebagainya. “ sengaja RPP ini saya beri nama “PENDOPO DELTA” karena rpp ini terbuka untuk siapa saja tanpa memandang status, golongan, pendidikan, usia , profesi dan lain sebagainya” Ujarnya.Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Djoko Sartono yang hadir mewakili Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, SH, M.Hum memberikan apresiasi positif terhadapa gebrakan yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Sidoarjo atas dilaunchingnya RPP tersebut. “Suksesnya penyelenggaraan pemilu, hakekatnya tanggung jawab semua pihak. Karenanya kita harapkan rumah pintar pemilu ini benar-benar dimanfaatkan,” ucapnya.(mif).

Selasa, 04 April 2017kpud-sidoarjokab.go.id-Selasa, 4 April 2017 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo melakukan persiapan peresmian dan launching Rumah Pintar Pemilu Pendidikan Demokrasi dan Politik “ Pendopo “ Delta di kantor KPU jalan Cemengkalang No 1 Sidoarjo. Pembuatan Rumah Pintar Pemilu (RPP) Pendopo Delta ini selain sebagai sarana belajar berdemokrasi dan berpolitik juga bertujuan sebagai upaya untuk menekan angka Golput pada pemilu Yang akan di laksanakan oleh KPU Kabupaten Sidoarjo terutama yang paling dekat adalah Pilkada Jawa Timur Tahun 2018 mendatang.Dalam rumah pintar pemilu tersebut tersaji semua yang berkaitan dengan pemilu baik meliputi alat peraga pemilu, simulasi pemilu, buku-buku pemilu dan tersedia juga ruang diskusi untuk pengunjung "Semua Yang berkaitan tentang proses pemilu akan di sajikan di rumah pintar pemilu ini mulai dari kelengkapan terkait Pemilu, ada peraturan-peraturan terkait pemilu, ada bilik dan kotak suara yang umumnya ada di TPS, film-film dan buku-buku tentang mekanisme dan prosedur pemilihan umum serta kita sediakan juga ruang diskusi untuk pengunjung. Ujar M. Iskak selaku ketua divisi Parmas dan SDM.Lebih lanjut Iskak menjelaskan bahw rencana peresmian dan launching rumah pintar pemilu ini akan di laksanakan pada hari Rabu 05 April 2017 dan di resmikan langsung oleh Ketua KPU Propinsi Jawa Timur, Eko Sasmito SH MH , dan juga rancananya akan hadir bupati Sidoarjo, ketua DPRD serta forkopimda, masyrakat, serta perwakilan sekolah sekolah Yang ada di kabupaten. (isk).

Kamis, 30 Maret 2017kpud-sidoarjokab.go.id-Rabu, (29/3) jam 10.00 WIB sampai dengan jam 11.30 WIB KPU Kab. Sidoarjo gelar Sosialisasi pemilih pemula di SMK PGRI 3 Sidoarjo. Sebanyak kurang lebih 80 siswa kelas XI mengikuti sosialisasi yang diadakan oleh KPU Kab. Sidoarjo. Sosisalisasi ini diselenggarakan di AULA lantai 2 SMK PGRI 3 Sidoarjo. Bertindak sebagai pemateri pada sosialisasi tersebut adalah Miftakul Rohmah, divisi teknis KPU Kab. Sidoarjo didampingi staf Teknis Pemilu dan Hupmas Suryo Agung N. , serta staf Program dan Data Nafiuna Hidayatus S.Di awal sesi sebelum masuk dalam penyampaian paparan, Miftah membagikan formulir Tanggapan dan Masukan Masyarakat Kegiatan Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan kepada seluruh siswa yang hadir. Dengan pembagian formulir tersebut, diharapkan seluruh siswa dapat mengisikan identitas lengkapnya termasuk No. KK, dan No. NIK nya, sebagai data untuk dapat dimasukkan sebagai pemilih pemula. Hal ini merupakah sebagai salah satu wujud kinerja KPU Kabupaten Sidoarjo dalam ikhtiyar melaksanakan kegiatan Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan.Sementara itu dalam materinya, Miftah menyampaikan beberapa poin penting diantaranya, makna demokrasi, pentingnya demokrasi, hubungan pemilu dan demokrasi, pelaksanaan pemilu di indonesia, tahapan pelaksanaan pemilu dan pentingnya partisipasi dalam pemilu. Dalam paparannya, nara sumber juga menjelaskan bahwa sesunggunya kehidupan berdemokrasi itu sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Adanya perdebatan dalam keluarga itupun contoh dari demokrasi, adanya pemilihan ketua kelas ataupun ketua Osis juga wujud adanya demokrasi. Satu-satunya komisioner perempuan di KPU Kabupaten Sidoarjo ini juga menekankan pentingnya keterlibatan para siswa tidak hanya sebagai pemilih pasif tetapi juga dituntut menjadi pemilih aktif dan cerdas. “Saya sangat berharap, adik-adik yang hadir disini dapat berkontribusi untuk berpartisipasi dalam pemilu tidak hanya berpartisipasi secara minimal yakni sekedar mencoblos tapi juga berpartisipasi secara optimal yakni dengan cara berperan aktif dalam mengawal pemilu supaya berjalan sesuai aturan yang ada.”, jelasnya panjang lebar.Disesi akhir setelah penyampaian materi juga diadakan sesi tanya jawab dengan peserta, diantaranya pertanyaan dari siswa adalah terkait dengan kewajiban memilih dalam pemilu. “Bu apakah ada sanksi yang di dapatkan ketika kita memilih untuk golput?” tanya Lucky, salah satu siswa di SMK PGRI 3 Sidoarjo tersebut. Menanggapi hal tersebut Miftakul Rohmah mengatakan bahwa memang belum ada undang-undang yang mengatur ada/tidak adanya sanksi atau hukuman yang di dapatkan ketika pemilih memilih untuk tidak memberikan hak suaranya atau golput. Namun sebagai warga negara yang baik, sudah seharusnyalah kita melaksanakan hak dan kewajiban secara berimbang. Ujarnya. (naf).

Rabu, 29 Maret 2017kpud-sidoarjokab.go.id-Senin, (27/2) jam 06.30 WIB sampai dengan jam 07.00 WIB KPU Kab. Sidoarjo melanjutkan agenda Sosilaisasi pemilih pemula di SMK Antartika Buduran. Acara sosialisasi kali ini KPU Kab. Sidoarjo memanfaatkan momentum upacara bendera yang diikuti Sebanyak 650 siswa dari 12 kelas yang ada di SMK Antartika Buduran. Bertindak sebagai Pimpinan upacara Yusuf Mahardika kelas XI jurusan IPA dan pembina upacara adalah Zainal Abidin, M.Pd.I, Ketua KPU Kab. Sidoarjo sekaligus devisi umum, logistik dan keuangan didampingi oleh kasubag Teknis dan Hupmas Abdul Taufik Gufron dan staf umum Bambang Pujianto, ST.Dalam sambutannya, Zainal Abidin menyampaikan beberapa poin penting diantaranya, pentingnya berpolitik karena seluruh aspek kehidupan mengandung unsur politik, pentingnya pemilu sebagai sarana demokrasi, dan pentingnya partisipasi siswa yang sudah berusia tujuh belas tahun atau sudah nikah dalam pemilu, karena pemilu adalah salah satu sarana dalam menentukan pergantian kepemimpinan nasional sehingga secara otomatis pemilu sangat berkaitan dengan kelangsungan bangsa, “ Siswa siswi SMK Antartika yang sangat saya cintai tanamkan dalam diri kalian bahwa partisipasi kalian dalam pemilu itu sangat penting karena satu suara kalian sangat menentukan nasib bangsa”. Katanya dengan suara lantangDisisi lain Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo juga mengaprisiasi kedisiplinan siswa siswi SMK Antartika Buduran dalam melaksanakan kegiatan upacara sekaligus sosialisasi pendidikan pemilih, “ Saya bersyukur setiap kali melaksanakan program sosialisasi pendidikan pemilih saya melihat siswa siswi sangat disiplin dan sangat antusis mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembina ”. Ujar Zainal dan disambut dengan tepuk tangan dari siswa siswi yang mengikuti upacara tersebut. (mif).