Arsip

Jalin Kerjasama Pendidikan Pemilih, Karangtaruna Koordinasi dengan KPU Kabupaten Sidoarjo.

Jumat, 21 April 2017kpud-sidoarjokab.go.id-Jumat (21/4) di kantor KPU Kabupaten Sidoarjo Jl. Cemengkalang No 1. Ketua karang taruna sidoarjo, Imam Supii lakukan kordinasi ke KPU Kabupaten Sidoarjo terkait dengan rencana kerjasama pendidikan pemilih.Dalam pertemuan itu imam sapaan ketua karang Taruna ini ditemui oleh ketua devisi SDM dan Parmas M. Iskak, Dalam pertemuan itu iskak mengatakan bahwa pendidikan pemilih yang akan dilaksanakan ini adalah dalam rangkah memberikan pemahaman politik dan kepemiluan kepada masyarakat termasuk seluruh kader karang taruna di sidoarjo. Tentu kita barharap bahwa seluruh kader karang taruna dari tingkat kabupaten sampai desa bahkan RW/RT bisa berperan aktif dalam proses demokrasi di Indonesia khususnya di kabupaten Sidoarjo.Lebih lanjut Iskak menyampaikan harapannya bahwa setelah KPU melakukan kerja sama dengan dinas pendidikan untuk melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih di sekolah sekolah juga sangat berharap bisa kerjasama dengan kelompok pemuda khususnya karang taruna sampai pada tingkatan paling bawa agar proses pendidikan ini bisa lebih masif.Sebelum pertemuan berakhir imam menambahkan bahwa karang taruna Kabupaten Sidoarjo merasa sangat senang bila dilibatkan dalam proses sosialisasi dan memberikan pendidikan pemilih kepada masyarakat dan karang taruna insyaallah akan optimal membantu KPU Kabupaten Sidoarjo. (iskak).

KPU Kabupaten Sidoarjo Gelar Rapat Pleno Persiapan Pilkada Jawa Timur Tahun 2018.

Kamis, 20 April 2017kpud-sidoarjokab.go.id-Kamis, (20/4)KPU Kabupaten Sidoarjo mengadakan Rapat pleno terkait persiapan Pemilihan Kepala Daerah Jawa TimurTahun 2018, Rapat pleno tersebut Menindaklanjuti hasil rapat koordinasi dengan KPU Provinsi Jawa Timur yang meminta seluruh KPU Kabupaten Se-Jawa Timur menentukan estimasi jumlah pemilih dan jumlah tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemilihan gubernur Tahun 2018. “ Tolong semua Kabupaten/ Kota segera membuat analisa dan estimasi jumlah pemilih dan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2018 hal ini penting agar kita bisa membuat perencanaan besaran anggaran untuk masing masing Kabupaten/ Kota”. Ujar Ketua KPU Provinsi Jawa Timur , Eko Sasmito SH. MH.Rapat Pleno yang diikuti seluruh komisioner, sekretaris dan seluruh kasubag tersebut menyepakati bahwa estimasi jumlah pemilih di Kabupaten Sidoarjo pada Pemilihan Gubernur 2018 adalah sebesar 1.438. 903 pemilih, hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa rata rata prosentase kenaikan jumlah penduduk pertahun adalah sebesar 1.7 persen, maka kenaikan jumlah pemilih juga rata rata kenaikan 1,7 % pertahun dari jumlah daftar Pemilih Tetap pada Pilkada Sidoarjo Tahun 2015 sebesar 1.367.945 pemilih.Sedangkan estimasi kebutuhan jumlah TPS, KPU Kabupaten Sidoarjo memutuskan sebesar 3.050 TPS dengan perhiitungan 500 pemilih perTPS. Hal ini didasarkan pada beberapa pertimbangan diantaranya sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang 10 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor1 Tahun 2015 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor1 Tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang Undang dan PKPU 14 Tahun 2016 tentang perubahan atas PKPU 10 Tahun 2015 tentang pemungutan dan perhitungan Suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati , dan / Walikota dan Wakil Walikota yang menyebutkan bahwa jumlah maksimal pemilih perTPS sebanyak 800 Pemilih, serta melihat pada jumlah TPS pada Pilbup2015 serta tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Bupati Tahun 2015. (mif).

Tindaklanjuti Surat Edaran KPU RI, KPU Kabupaten Sidoarjo koordinasi dengan Pemerintah Daerah.

Rabu, 19 April 2017kpud-sidoarjokab.go.id-Menindaklanjuti Surat Edaran KPU RI Nomor : 263/KPU/IV/2017 tanggal 4 April 2017 perihal Permintaan Peraturan Daerah Tentang Pemekaran Kabupaten/Kota sebagai bahan persiapan penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi pemilihan umum Tahun 2019, Maka KPU kabupaten Sidoarjo segera menindaklanjutinya dengan koordinasi dan berkirim surat kepada pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo terkait ada dan tidak adanya pemekaran wilayah di Kabupaten Sidoarjo. Hal ini sebagaimana termuat dalam point 3 Surat Edaran tersebut yang menyatakan bahwa sebagai bentuk persiapan pelaksanaan tahapan penyusunan daerah pemilihan tersebut, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten agar berkoordinasi dengan pemerintahan daerah setempat terkait dengan perkembangan data wilayah administrasi pemerintahan. Dalam hal terdapat pemekaran Kecamatan dan/atau Desa/ Kelurahan pasca pelaksanaan pemilu 2014, diminta agar KPU kabupaten/ kota menyampaikan salinan Peraturan Daerah tentang pemekaran kecamatan dan/atau desa/ kelurahan dimaksud kepada KPU melalui KPU Provinsi.Miftakul Rohmah, S.Ag. M.Pd selaku devisi teknis menyampaikan bahwa tindak lanjut SE KPU RI tersebut menjadi penting agar ada landasan kita dalam menyampaikan kepada KPU RI bahwa di kabupaten Sidoarjo tidak terjadi pemekaran baik itu pemekaran Kecamatan maupun Desa/Kelurahan. “ Meskipun sudah kita ketahui bersama bahwa di Kabupaten Sidoarjo ini sejak pemilu legiskatif Tahun 2014 tidak terdapat pemekaran baik itu pemekaran ditingkat Kecamatan maupun Desa/Kelurahan tetapi tetap penting bagi kita ada jawaban tertulis dari pemerintah daerah akan hal tersebut sehingga bisa kita jadikan sebagai dasar laporan kita ke KPU RI”. Ucapnya. (mif).

KPU Kab. Sidoarjo Hadiri Peresmian Rumah Pintar Pemilu Bung Tomo

Selasa, 18 April 2017kpud-sidoarjokab.go.id-Surabaya, Selasa (18/4) 4 orang komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo yakni ketua KPU Kab. Sidoarjo M. Zainal Abidin, berserta anggota KPU Miftakul Rohmah, Abdillah Abdi dan Nanang Haromin hadir dalam peresmian Rumah Pintar Pemilu (RPP) Bung Tomo KPU Kota Surabaya . Agenda persemian ini menjadi salah satu peresmian RPP yang ada di wilayah kerja KPU di seluruh Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur.RPP Bung Tomo KPU Kota Surabaya ini diresmikan oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmito SH. M.H yang ditandai dengan prosesi penandatangan prasasti dan gunting pita. Dalam pidato sambutannya, Eko Sasmito menyampaikan bahwa, “ RPP ini adalah program andalan dari KPU RI dan Isya Allah RPP ini akan ada diseluruh KPU Kabupaten dan Kota Se-Jawa Timur, disamping itu RPP juga merupakan wahana edukasi pemilu dan demokrasi menyediakan data dari pemilu ke pemilu. KPU sebagai penyelenggara siap memberikan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat, melalui media RPP. Siapa saja boleh datang untuk belajar tentang pemilu baik kelompok maupun perseorangan” Ujarnya.Sementara itu Ketua KPU Kab. Sidoarjo turut mengucapakan selamat kepada KPU Kota Surabaya atas diresmikannya Rumah Pintar Pemilu bung Tomo tersebut dan berharap dengan adanya rumah pintar pemilu tersebut membawa banyak manfaat bagi masyarakat Surabaya dan khusunya bagi perkembangan demokrasi di Surabaya. (mif).

KPU Kabupaten Sidoarjo Gelar Pleno Rutin Bahas Optimalisasi RPP Pendopo Delta

Senin, 17 April 2017kpud-sidoarjokab.go.id-Senin, (17/4)jam 10.00 s/d 12.00WIB bertempat diaula KPU Kab.Sidoarjo jalan Cemengkalan 1 Sidoarjo, KPU Kab.Sidoarjo Gelar Rapat Pleno Rutin Mingguan membahas optimalisasi peran RPP Pendopo Delta. Rapat pleno tersebut diikuti seluruh komisioner dan Seluruh staff sekretariat KPU Kab.Sidoarjo dan dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kab.Sidoarjo M. Zainal Abidin.Dalam pengantarnya ketua KPU Kab.Sidoarjo mengatakan setelah sukses dalam launching RPP tanggal 5 April 2017 yang lalu, tugas KPU Sidoarjo terkait RPP ini belum usai. “Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama inovasi serta gebrakan lain untuk membuat RPP Pendopo Delta ini semakin dikenal dan semarak dikunjungi masyarakat oleh karena menjadi kewajiban kita untuk merumuskan startegi dan langkah untuk memasyarakatkan RPP tersebut”, Ujar Zainal.Dalam pleno tersebut juga disepakati beberapa hal yang akan dilakukan diantaranya berkirim surat dan audiensi dengan lembaga lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta seperti : Lembaga Ma’arif PCNU Kabupaten Sidoarjo yang menaungisekolah-sekolah ma’arif;majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang menangani sekolah-sekolah muhammadiyah di kabupaten Sidoarjo, serta partai politik yang ada diKabupaten Sidoarjo. Sehingga, keberadaan RPP Pendopo Delta benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Sidoarjo.Selain itu pleno juga menyepakati adanya jadwal petugas yang akan menjaga, mengawal dan pemandu para pengunjung RPP Pendopo delta, sehingga dengan adanya petugas dan pemandu masyarakat yang datang ke RPP Pendopo Delta benar-benar memahami peristiwa, sejarah kepemiluan yang ada didalamnya. (mif).

Arief Budiman: Saya dipercaya menjadi “Dirigen KPU

Rabu, 12 April 2017Jakarta,kpu.go.id,- Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) terpilih Periode 2017 – 2022, Arief Budiman menyatakan, dirinya terpilih menjadi Ketua KPU RI, bukan berarti yang paling hebat. Seluruh Komisioner KPU RI mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi Ketua. Jadi, dibutuhkan seorang manager untuk mengatur pembagian kinerja kemudian menjembatani hubungan dengan para pihak, Rabu (12/4).“jadi saya dipercayakan sebagai koordinator dalam melaksanakan pekerjaan ini. atau istilahnya, dibutuhkan dirigen untuk bisa memainkan musik yang harmonis. Jadi semua memberikan distribusi, satu saja suaranya sumbang, tidak bisa bekerja dengan baik. Nah, saya optimisme bahwa semua dapat memberikan sumbangsih yang lebih baik,” Kata Arif dengan penuh optimis.Hal itu dikatakan Arief pasca konferensi pers pengumuman Ketua KPU RI Periode 2017 – 2022 yang digelar di Media Center, Gedung KPU RI, Jl. Imam Bonjol No. 29, Jakarta.Arif juga menampik pemilihan Ketua KPU RI berjalan dengan alot. Rapat pleno diawali dengan terlebih dahulu membahas pekerjaan, baru diteruskan dengan pemilihan Ketua. Dalam proses pemilihan Ketua, Seluruh komisioner menyampaikan pandangannya tentang sosok Ketua seperti apa yang dibutuhkan KPU saat ini untuk menyelenggarakan proses pemilu lima tahun ke depan.“Semua memberikan pandangannya, lalu semua manyakatakan kata sepakat. Jadi saya ditunjuk jadi ketua ini, Jadi tidak langsung tunjuk-tunjuk saja,” jelasnya.kedepan, dirinya dan jajaran KPU RI akan melakukan pekerjaan yang bersifat jangka pendek dan panjang. Untuk jangka pendek, Arif mengaku, akan menyelesaikan residu perjalanan Pilkada 2017.“Untuk jangka panjang, Kami akan mempersiapkan pelaksanaan Pilkada 2018 serta Tahapan Pemilu 2019. Ya saat ini kita fokus jangka pendek, sambil yang jangka panjang kita siapkan,” pungkasnya. (ook/red. FOTO: Dod/HumasKPU) 

Populer

Belum ada data.