Arsip

PANITIA LOMBA MURAL KPU SIDOARJO DAN TIM JURI TINJAU LANGSUNG HASIL KARYA PESERTA

kpud-sidoarjokab.go.id-Lomba mural Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo Tahun 2020, yang diselenggarakan KPU Sidoarjo sejak Senin (17/08/2020) akhirnya berakhir pada Rabu (19/08/2020). Rabu malam itu juga, tim juri, EO, dan panitia yang terdiri dari komisioner dan sekretariat KPU Sidoarjo meninjau langsung ke lokasi lomba untuk melakukan penilaian. Diketahui, lokasi yang digunakan untuk lomba tersebar di beberapa titik strategis di wilayah kabupaten Sidoarjo.Tomas Hanandry dan Riko, ilustrator asal Surabaya sebagai juri lomba mural ini, mengatakan pada lomba mural kali ini banyak seniman yang membawa media-media, kesan-kesan dan teknik-teknik baru. Tomas juga menandaskan bahwa  hal tersebut patut diapresiasi. Tapi baginya, penilaian bukan disitu saja, komposisinya juga harus dinilai. Unik dan kreatif untuk memvisualkan ide namun tetap harus sesuai dengan tema, estetis dan etikanya. Hal ini yang akan menentukan juaranya. "Paduan warna, gambar dan tulisan harus diperhatikan, apakah bisa terbaca dan sesuai. Mural ini kan berada di tempat umum, supaya dapat memberikan pesan dan mudah dibaca oleh masyarakat, yang melihatnya langsung mengerti pesan apa yang disampaikan karena muralnya berada di pingir jalan dan masyarakat tidak bisa melihat terlalu lama, hanya bisa sekilas. Oleh karena itu, harus enak dimata, pesannya juga nyampai. Itu yang menjadi  fokus penilaian," jelasnya.Seniman asal Cepu,  Jawa Tengah, Arisetiyo, yang datang jauh - jauh untuk mewakili dirinya sendiri sebagai pelaku seni dan para seniman  lainnya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. Menurutnya, seniman sendiri memiliki aspirasi yang mewakili masyarakat, sebagai suatu kebutuhan untuk merespon kondisi sosial. "Seniman itu cenderung lebih jujur, nah disitulah letak peran dari seniman sebagai penyeimbang dalam masyarakat," papar Arisetiyo.Komisioner KPU Sidoarjo, Fauzan Adim mengungkapkan pihaknya merasa senang dan bangga lomba mural kali ini berjalan lancar dan diikuti peserta dari berbagai daerah, bahkan banyak yang dari luar Jatim. "Kami bangga kepada para peserta yang telah berhasil menyelesaikan mural pada lomba kali ini. Semalam, panitia, juri, dan EO sudah melihat langsung karya-karya luar biasa yang telah diselesaikan para seniman mural. Kami dari KPU Sidoarjo sangat mengapresiasi hal itu," ungkap Fauzan.Tak hanya itu saja, lomba mural yang bertujuan untuk mensosialisasikan Pilbup Sidoarjo pada 9 Desember 2020 ini rupanya sudah menarik perhatian masyarakat. Salah satu pengunjung yang membawa anaknya, melakukan hunting foto di lokasi mural. Ia mengatakan dirinya tertarik dengan karya-karya mural dari para peserta. Untuk itu, ia bahkan tak segan meminta ijin untuk berswafoto di depan lukisan mural yang tengah dirampungkan peserta. "Kegiatan ini sangat bagus dan menarik karena kegiatan seperti ini baru pertama kali dilaksanakan di Sidoarjo. Saya pun sebagai warga Sidoarjo sangat mendukung kegiatan KPU. Semoga pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo berjalan sukses," tandasnya ketika ditanyai  salah satu panitia. (syamsudin) 

ANTISIPASI POTENSI PERSOALAN HUKUM PADA TAHAPAN PENCALONAN, KPU SIDOARJO HADIRI RAKOR BERSAMA KPU JATIM

kpud-sidoarjokab.go.id-Rabu (19/08/2020), jelang tahapan krusial dalam pemilihan serentak lanjutan tahun  2020, yakni pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo pada tanggal 4-6 September 2020, KPU Provinsi Jawa Timur mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka pemetaan potensi permasalahan tahapan pencalonan pemilihan serentak lanjutan tahun 2020. Rakor ini dilaksanakan selama 2 hari, yakni dari tanggal 18-19 Agustus 2020 di Aula lantai 2 KPU Provinsi Jawa Timur Jl. Raya Tenggilis No. 1-3 Surabaya. Hadir dalam rakor tersebut, Komisioner KPU Divisi Hukum dan Pengawasan dan Kasubag Hukum KPU dari 19 Kabupaten/Kota yang  menyelenggarakan pemilihan serentak tahun 2020.Choirul Anam, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur dalam pengarahan umumnya menghimbau kepada  teman-teman  komisioner divisi hukum dan pengawasan serta kasubag hukum agar memahami betul regulasi tentang pencalonan supaya bisa menyiapkan dokumen-dokumen hukum pada saat proses pencalonan nanti. "Saya sangat berharap kawan-kawan dari divisi hukum dan pengawasan serta kasubag hukum memahami betul aturan  tentang pencalonan ini. Tujuannya, tidak lain agar kita dapat menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan nantinya dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai ada celah yang muncul," papar Anam.Komisioner KPU Provinsi Jatim Divisi Hukum dan Pengawasan, Muhammad Arbayanto, menyampaikan dua materi pada rakor tersebut. Hari pertama, tentang teknis pencalonan menjelaskan 4 PKPU yang mengatur tentang pencalonan dan hari kedua  tentang potensi-potensi persoalan Hukum pada proses pencalonan. “Divisi hukum adalah divisi yang harus mampu memahami semua proses tahapan karena semua proses tahapan dimungkinkan muncul persoalan hukum, mulai dari pembentukan badan adhoc, proses pemuktahiran data, mekanisme pengadaan logistik, pencalonan sampai tahapan pungut hitung. Semua tahapan itu harus dikawal oleh divisi hukum agar dapat mengantisipasi munculnya persoalan hukum,” jelasnya.Sementara itu, Komisioner KPU Sidoarjo Divisi Hukum dan Pengawasan, Ana Aziza, mengatakan  kesiapannya untuk mengawal pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo Tahun 2020 ini. "Insya Allah selaku divisi hukum saya siap mengawal proses pencalonan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2020. Semoga semua berjalan dengan baik lancar, aman, sampai proses pungut hitung," harap Ana. Anam menghimbau kembali agar lima komisioner benar-benar ikut mengawal proses pencalonan terutama saat penerimaan dokumen syarat pencalonan, jangan sampai meninggalkan kantor saat dibutuhkan pleno untuk kesepakatan bersama. (syamsudin)  

PERSIAPAN PEMERIKSAAN KESEHATAN CABUP DAN CAWABUP, KPU SIDOARJO HADIRI RAKOR DENGAN IDI, HIMPSI, DAN BNN PROVINSI JATIM

kpud-sidoarjokab.go.id-Ketua KPU Sidoarjo, M. Iskak dan Anggota KPU Sidoarjo Divisi Teknis Penyelenggaraan, Miftakul Rohma mengikuti rapat koordinasi yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Jawa Timur yang membahas tentang persiapan pemeriksaan kesehatan pemilihan serentak lanjutan tahun 2020. Acara ini diikuti oleh 19 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, yang dilaksanakan pada hari Selasa (18/08/2020), di Aula lantai 2 KPU Provinsi Jawa Timur Jl. Raya Tenggilis No. 1-3 Surabaya. Rapat koordinasi tersebut wajib mengikuti standar protokol kesehatan COVID-19.Kegiatan rakor ini dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, dilanjutkan pengarahan oleh Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Jawa Timur dan paparan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jatim, Ikatan Dokter Indonesia Wilaya Provinsi Jatim dan Himpunan Psikologi Indonesia Wilaya Provinsi Jatim. Hasil rapat koordinasi tersebut dapat menjadi acuan bagi KPU Sidoarjo untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi calon Bupati dan Wakil Bupati pada pemilihan serentak lanjutan tahun 2020.Komisioner KPU Sidoarjo Divisi Teknis Penyelenggaraan, Miftakul Rohma mengatakan bahwa rakor tersebut adalah bentuk tindaklanjut koordinasi dengan IDI dan BNN Kabupaten Sidoarjo, sebagaimana diketahui bahwa hasil koordinasi dengan IDI dan BNN cabang tidak adanya rumah sakit tipe A di Kabupaten Sidoarjo. "Rakor dengan KPU Provinsi kali ini sebagai suatu bentuk tindak lanjut kami, karena di wilayah Kabupaten Sidoarjo belum ada Rumah Sakit tipe A," jelas Miftakul.Sementara rumah sakit Tipe A yang akan di gunakan sebagai tempat pemeriksaan kesehatan bapaslon berdasarkan pada Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 231/PL.03.1-Kpt/06/KPU/XII/2017 tentang Petunjuk Teknis Standar Kemampuan Jasmani, Rohani dan Bebas Penyalahgunaan Narkotika dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota. Maka KPU Kabupaten Sidoarjo melakukan koordinasi dengan IDI, HIPSI dan BNN tingakt Wilaya yang difasilitasi oleh KPU Provinsi Jawa Timur. (syamsudin )

30 TIM DINYATAKAN LOLOS SELEKSI LOMBA MURAL KPU SIDOARJO

kpud-sidoarjokab.go.id-Sabtu (15/08/2020), KPU Sidoarjo telah mengumumkan nama-nama tim yang lolos seleksi Lomba Mural Pilbup Bermartabat Sidoarjo Hebat tahun 2020. Total ada 30 nama yang berhasil lolos untuk mengikuti lomba pada 17 - 19 Agustus 2020 . Selanjutnya, para peserta tersebut diwajibkan mengikuti Technical Meeting pada Senin, 17 Agustus 2020 mulai pukul 13.00 WIB di Kantor KPUD Kabupaten Sidoarjo, Jl. Raya Cemengkalang No 1. Pelaksanaan Tecnical Meeting dan lomba nantinya tentu wajib memenuhi Protokol Kesehatan Covid-19. Komisioner KPU Sidoarjo, Fauzan Adim mengatakan bahwa keputusan tim seleksi atas 30 peserta yang dinyatakan lolos tersebut bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. "Keputusan tim seleksi bersifat mutlak. Karena selain persyaratan administratif, tim juga menyeleksi sketsa konsep mural yang dikirimkan peserta sebelumnya. Akhirnya diputuskan ada 30 peserta yang dinyatakan lolos untuk mengikuti lomba," jelas Fauzan.Diketahui  ada beberapa tema lomba yang dapat dipilih peserta, yakni Ajakan Memerangi Hoax Pemilu, Ajakan Anti Golput, Anti Politik Uang dan Anti Politik Sara, serta Ajakan Untuk Memilih di TPS. Nantinya, Mural akan diaplikasikan pada tembok dengan ukuran minimal 2x1 meter.Fauzan menambahakan  bahwa Kegiatan yang diselenggarakan oleh KPU Sidoarjo tersebut sebagai sosialisasi untuk  masyarakat supaya menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo pada 9 Desember 2020 mendatang. “Lomba mural ini merupakan bagian strategi dalam meningkatkan partisipasi pemilih di pilbup 2020,” Tambahanya..Adapun fasilitas dari panitia yang disediakan untuk peserta antara lain cat dasar 5 warna, kuas roll cat, air mineral, dan snack selama 3 hari. Seluruh pemenang mendapatkan piagam, trophy, dan hadiah uang tunai dengan total 18 juta. Sedangkan peserta yang tidak menang mendapatkan sertifikat keikutsertaan dalam Partisipasi Sosialisasi Pemilu 2020. (syamsudin) 

KPU SIDOARJO SIAP IMPLEMENTASIKAN HASIL BIMTEK PADA TAHAPAN PENCALONAN PEMILIHAN SERENTAK LANJUTAN TAHUN 2020

kpud-sidoarjokab.go.id-Jumat (14/08/2020). Setelah menyelenggarakan rakor persiapan pengadaan logistik pemilihan serentak lanjutan tahun  2020, KPU Provinsi Jawa Timur melanjutkan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencalonan Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020. Bimtek ini dilaksanakan selama 2 hari, yakni dari tanggal 13-14 Agustus 2020 di Aula lantai 2 KPU Provinsi Jawa Timur Jl. Raya Tenggilis No. 1-3 Surabaya. Hadir dalam rakor tersebut, Ketua, Anggota KPU Divisi Teknis penyelenggaraan, dan Kasubag Sub Bagian Teknis dan Hupmas KPU dari 19 Kabupaten/Kota yang  menyelenggarakan pemilihan serentak tahun 2020. Diketahui, kegiatan Bimtek ini pada hari pertama dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, dilanjutkan pengarahan dan materi pencalonan pemilihan serentak lanjutan 2020 oleh Deputi Bidang Dukungan Teknis KPU RI dan Materi pencalonan pemilihan serentak lanjutan 2020, dijelakan oleh Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Jawa Timur. Pada hari kedua, materinya adalah standar kemampuan jasmani dan rohani serta standar pemeriksaaan kesehatan jasmani dan rohani dan bebas peyalahgunaan narkotika dalan pemilihan serentak lanjutan tahun 2020.Komisioner KPU Jawa Timur Divisi Sosdiklih dan Parmas, Gogot Cahyo Baskoro dalam sambutannya mewakili Ketua KPU Jatim, menegaskan jika dalam waktu dekat akan memasuki tahapan pencalonan, dimana ini merupaka fase yang sangat krusial. “Pada tahapan pencalonan nanti, saya harap kawan-kawan hati-hati, cermat dan teliti. Karena pada tahapan ini rentan dengan gangguan gugatan dan godaan," jelasnya.Ia juga mengungkapkan   akan banyak pihak-pihak yang akan mempengaruhi KPU, sehingga perlu adanya sikap yang ekstra hati-hati. "Di masa pencalonan kita akan banyak bersinggungan dengan pihak-pihak eksternal, dan sangat memungkinkan akan banyak gangguan yang mencoba mempengaruhi kebijakan KPU. Belum lagi munculnya persoalan dualisme kepengurusan parpol, rekomendasi ganda dari parpol itu sangat mungkin. Makanya kita minta ekstra hati-hati, terus pegang teguh aturan, jangan mencari celah dan posisikan diri kawan-kawan sebagai keluarga besar KPU,” imbuh Gogot.Sementara itu, komisioner KPU Sidoarjo Divisi Teknis Penyelenggaraan, Miftakul Rohma, mengatakan bahwa akan melaksanakan hasil dari  bimtek pencalonan tersebut dari tahapan pencalonan kedepan. "Mulai tahapan selanjutnya, KPU Sidoarjo siap mengimplementasikan hasil dari bimtek ini. Arahan dari KPU Jatim dalam bimtek ini, juga akan menjadi masukan yang berharga bagi kita semua", ungkap Miftakul.Gogot pun mengingatkan pada tahapan pencalonan ini juga rawan gugatan. “Kami berharap KPU Kabupaten/ Kota tidak perlu bermain-main dalam tahapan pencalonan dan bekerja sesuai dengan peraturan yang ada. Kalau memungkinkan simulasikan kemungkinan-kemungkinan persoalan apa saja yang akan muncul dalam proses pencalonan ini. Serta carikan solusinya,” tegasnya. (syamsudin)

Populer

Belum ada data.