
kpud-sidoarjokab.go.id-KPU Kabupaten Sidoarjo menghadiri Rakor Focus Group Discusson (FGD), Pembahasan Konsep Materi Pendidikan Pemilih Di Era Pandemi dan Rapat Koordinasi Dim Kampanye Pada Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020, di Aula Rapat KPU Provinsi Jawa Timur Jl. Raya Tenggilis No. 1-3 Surabaya. Rakor tersebut dilaksanakan selama 2 hari, yakni dari tanggal 27-28 Agustus 2020. Hadir dalam rakor Ketua bersama anggota KPU Jatim dan Peserta FGD terdiri dari unsur akademisi, perwakilan disabilitas, KPI (Koalisi Perempuan Indonesia), blogger, kelompok netizen, OKP, stakeholder terkait (Dinas Kominfo, Dinas Pendidikan, dst.), 19 KPU Kabupaten/ Kota Penyelenggaran Pemilihan 2020, serta beberapa KPU Kabupaten/ Kota yang tidak menyelenggarakan Pemilihan 2020.. Kegiatan rakor tersebut di buka langsung oleh Ketua KPU Jatim, Choirul Anam menyampaikan bahwa KPU RI memberikan target kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim), pada Pemilihan Serentak Tahun 2020 untuk tingkat kehadiran partisipasi pemilihnya 77,5 persen. “Meskipun di masa pandemik, Kita tetap optimis Pemilihan serentak 2020 sukses digelar dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi karena menilik dari Pemilu 2019, tingkat partisipasi pemilih masih sangat tinggi,” tegas Anam. Pada kegiatan yang sama, Gogot Cahyo Baskoro Anggota KPU Jatim divisi Sosdiklih Parmas menjelaskan bahwa Salah satu strategi yang dilakukan KPU Jatim dan 19 Kab/Kota adalah dengan menggandeng berbagai elemen, organisasi dan tokoh masyarakat termasuk sebagai bagian yang terpenting pada saat ini adalah kelompok netizen media sosial. Sosialisasi melalui media sosial dinilai cukup efektif dilakukan pada era pandemi Covid-19 saat ini. “Strategi yang dirancang ini akan langsung dilaksanakan secara masif tidak hanya oleh Kab/Kota yang menggelar Pemilihan, namun semua lembaga KPU Kab/Kota diseluruh Jatim,” tambahnya (syamsudin)