Arsip

kpud-sidoarjokab.go.id–Kamis, (17/8) KPU Kabupaten Sidoarjo beserta jajaran Sekretariat dan seluruh Pegawai dilingkungan KPU Kabupaten Sidoarjo melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke 72 Tahun, Upacara tesebut dilaksanakan di halaman gedung KPU Kabupaten Sidoarjo Jl. Raya Cemengkalan No. 1 Sidoarjo. Zainal Abidin M.PdI, Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo bertindak sebagai inspektur upacara, sedangkan yang bertindak sebagai komandan upacara tesebut adalah Danny Ferdiansyah selaku staff protokoler KPU Kabupaten Sidoarjo. Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo yang membacakan sambutan dari Ketua KPU RI menyatakan bahwa usia negara kita sejak kemerdekaan sudah 72 tahun, jadi pengabdian negara kita ini cukup panjang untuk kita. Sudah banyak yang kita nikmati dari negeri ini dan tumbuh menjadi bagian dalam diri kita, ada yang jadi tangan, kaki, dan mata, telah menjadi hati kita juga. Semua hal didapat dari bumi Indonesia, jadi sudah sepantasnya sekarang kita menyadari dan mengabdikan diri kita untuk Indonesia yang lebih baik, saat ini negara Indonesia tidak lagi berhadapan dengan musuh secara langsung, namun ada hal-hal yang perlu terus diperangi, yakni pendidikan yang kurang, kesehatan yang kurang, perekonomian yang kurang, dan terus berpacu untuk menciptakan demokrasi dan pemilu yang lebih baik. Disisi lain sebagai wujud kecintaan kita kepada bangsa ini maka kita harus menjalankan amanah kita sebagai penyelenggara pemilu dengan integritas yang tinggi sehingga menghasilkan pemilu yang berkualitas dan berintegritas.  Pada kesempatan upacara tersebut, Sekretaris KPU Kabupaten Sidoarjo, Sulaiman juga memberikan penghargaan pagi 3 orang PNS berprestasi yakni Nafiuna Hidayatus Saidah, Rahma Tinova, Apsari Dwi Setyorini. Pemberian penghargaan PNS berprestasi tersebut merupakan tindaklanjut dari Surat Edaran Sekretaris Jendral KPU RI Nomor 821/SJ/ VII/2017 tanggal 19 Juli 2017 tentang pemberian penghargaan bagi PNS berprestasi dilingkungan sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan sekretariat KPU Kabupaten/Kota.(mif)

kpud-sidoarjokab.go.id–Jumat, 11 Agustus 2017 terlihat suasana meriah dihalaman KPU Kabupaten Sidoarjo. Pagi itu seluruh jajaran komisioner dan staf KPU Kab. Sidoarjo turut serta dalam rangka menyemarakkan Peringatan hari Kemerdekaan RI ke-72 dengan mengadakan berbagai macam perlombaan mulai dari bolla voli, Karaoke, tenis meja maupun lomba makan kerupuk. Kegiatan perlombaan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil rapat pleno pada tanggal 7 Agustus 2017 yang memutuskan bahwa KPU Kabupaten Sidoarjo harus berperan serta dalam memeriahkan peringatan HUT kemerdekaan RI ke 72 sebagai wujud apresiasi spirit nasionalisme dan menghargai jasa para pahlawan terdahulu dengan berbagai kegiatan atau perlombaan. Di sisi lain hal ini juga sebagai upaya penguatan rasa kekeluargaan seluruh jajaran komisioner, staf dan seluruh pegawai yang ada dilingkungan KPU Kabupaten Sidoarjo. Adapun yang ditunjuk sebagai ketua panitia dalam kegiatan HUT kemerdekaan RI ke 72 adalah , Achmad Eko Budianto selaku Kasubbag Umum. Dan selain kegiatan perlombaaan KPU Kabupaten Sidoarjo juga akan menggelar upacara bendera pada tanggal 17 Agustus 2017 dan bertindak sebagai inspektur upacara adalah M, Zainal Abidin dan komandan Upacara adalah Staf umum bagian protokoler Danny Ferdiansyah.(mif)

kpud-sidoarjokab.go.id–Jumat, (11/8) jam 16.00 WIB sampai dengan jam 17.20 WIB KPU Kab. Sidoarjo gelar Sosialisasi syarat pemilih dalam pelaksanaan Pilgub 2018 di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo. Sebanyak 27 orang yang hadir dalam sosialisasi tersebut, diantaranya Kepala Dispendukcapil, Sekretaris Bakesbangpol, dan Camat se-Kabupaten Sidoarjo. Bertindak sebagai pemateri pada sosialisasi tersebut adalah Mokh. Zainal Abidin, selaku Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, dan Medi Yulianto, selaku Kepala Dispendukcapil Kabupaten Sidoarjo. Dalam paparannya, Zainal menjelaskan bahwa salah satu syarat pemilih sesuai dengan PKPU 2 tahun 2017 tentang pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota yaitu terkait dengan diwajibkan pemilih menunjukkan KTP Elektronik atau Surat Keterangan yang diterbitkan oleh Dispendukcapil. Dalam hal tersebut jika pemilih tidak dapat menunjukkan KTP Elektronik atau Surat Keterangan dari Dispendukcapil, maka pemilih tersebut tidak dapat menggunakan hak pilihnya atau dicoret dari daftar pemilih.  Dari permasalahan yang disampaikan, Zainal berharap Pemerintah Desa dan Kecamatan dapat berperan lebih aktif untuk mendorong masyarakat agar segera melaksanakan perekaman KTP elektronik dan mengupgrade Surat Keterangan dari Kecamatan ke Dispendukcapil.  Sementara itu Medi Yulianto selaku Kepala Dispendukcapil Kabupaten Sidoarjo menyampaikan hal-hal yang tengah dan akan dilakukan oleh jajaran di Dispendukcapil dalam ikhtiyar ikut mensukseskan Pilgub 2018 mendatang. Dispendukcapil menargetkan akan melayani sebanyak 506 perekaman KTP elektronik setiap harinya untuk 41.153 penduduk Sidoarjo yang belum melakukan perekaman KTP Elektronik hingga akhir semester 1 tahun 2017 ini. Kami juga siap melayani upgrade Surat Keterangan dari Kecamatan melalui email, biar cepat. tambah Medi.  Di akir kegiatan sosialisasi ini, Bupati Sidoarjo Saifull ilah sangat berharap agar warganya dapat terfasilitasi hak-haknya. Rekam KTP Elektroniknya harus dikebut, jangan sampai ada warga Sidoarjo yang tidak bisa nyoblos di Pilgub besok. tegasnya. Suksesnya Pilgub 2018 mendatang tentu menjadi harapan besar bagi semua pihak, oleh karenanya tanggung jawab untuk mencapai harapan ini adalah tugas kita semua, tanpa terkecuali. Sosialisasi tanpa henti harus terus disinergikan oleh semua pihak, baik oleh Penyelenggara Pemilu, Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat.(naf)

kpud-sidoarjokab.go.id–Jumat (11/8), KPU Kabupaten Sidoarjo mengadakan sosialisasi terkait tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2018 di kantor pendopo bupati Kabupaten Sidoarjo. Hadir dalam sosialisasi tersebut bupati dan wakil bupati kabupaten Sidoarjo, seluruh camat se-Kabupaten Sidoarjo , baskebangpol, Asisten I dan perwakilan Media.Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, M. Zainal Abidin selaku ketua KPU Kabupaten Sidoarjo menjelaskan bahwa tujuan diadakannya sosialisasi ini agar masyarakat dan khususnya para stakeholder dilingkungan pemerintahan daerah sampai dengan pemerintahan ditingkat desa mengetahui jadwal dan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2018 Bapak Bupati sebelum saya memaparkan terkait tahapan izinkan kami menyampaikan bahwa tujuan kegiatan sosialisasi ini agar para stakeholder mengetahui jadwal dan tahapan pilkada serentak 2018 sehingga segera bisa menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan tahapan tersebut Ujarnya.Dalam sosialisasi tersebut , Zainal menekankan beberapa tahapan penting yang banyak berhubungan dengan pemerintahan kecamatan dan desa, diantaranya adalah tahapan pembentukan badan adhoc yang akan dimulai bulan oktober “ nopember 2017, tahapan pencocokan dan penelitian daftar pemilih (coklit) yang akan dimulai pada bulan Januari 2018. dalam tahapan ini yang banyak bersinggungan dengan pemerintahan desa dan kecamatan yakni pada tahapan pembentukan badan-badan adhok (PPK dan PPS) hal ini berhubungan dengan fasilitasi yang harus disiapakan pemerintahan desa dan kecamatan diantaranya adalah kantor maupun seketariatan. Sedangan tahapan coklit daftar pemilih juga sangat penting sehubungan dengan adanya norma baru terkait syarat KTP elektronik dan suket bagi pemilih sehingga diharapkan peran serta para stakeholder dalam mensosialisasikan aturan pada masyarakat diwilayahnya . Urai ketua KPU Kabupaten Sidoarjo tersebut.Disesi akhir acara, Bupati Kabupaten Sidoarjo, Syaifull Ilah menyampaikan kepada semua peserta sosialisasi agar ikut berperan serta menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak 2018 dan ikut menjaga kondusifitas Kabupaten Sidoarjo selama pelaksanaan pemilihan tersebut.(mif)

kpud-sidoarjokab.go.id–Rabu, (9/8), KPU Kabupaten Sidoarjo menghadiri undangan rapat koordinasi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan keluarga berencana. Rapat yang berlangsung selam 2 jam tesebut dihadiri perwakilan dari inspektorat, keminfo, perwakilan dari beberapa kecamatan yang akan melaksanakan pilkades serentak 2018 serta KPU Kab. Sidoarjo yang diwakili ketua devisi teknis, Miftakul Rohmah, S.Ag. M.Pd, ketua devisi SDM dan Parmas M. Iskak serta kasubaghupmas dan teknis Abdul Taufik G.Adapun ageanda utama yang dibahas dalam rapat tersebut antara lain membahas terkait tanggal pelaksanaan pilkades serentak tahap 2 yang akan diadakan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo pada Tahun 2018. Dalam rapat tersebut KPU Kabupaten Sidoarjo diminta memaparkan tahapan pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur jawa timur tahun 2018 sebagai salah satu bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah untuk memutuskan tanggal pelaksanaan pilkades 2018. kami persilahkan teman teman KPU Kab. Sidoarjo untuk menjelaskan terkait tahapan pilkada 2018 agar nanti kami dapat menentukan tanggal pelaksanaan pilkades secara tepat. Ujar prabo selaku pimpinan rapat.Sementara itu, Miftakul Rohmah, selaku perwakilan dari KPU Sidoarjo menyampaikan bahwa KPU pada tahun 2017 dan tahun 2018 ini akan melaksanakan 2 tahapan sekaligus yakni tahapan untuk pilkada serentak 2018 dan tahapan pileg dan pilpres 2019. Adapun untuk tahapan pilkada serentak akan kita mulai dengan pembentukan PPK dan PPS pada bulan oktober 2017, sedangkan untuk pileg dan pilpres akan dimulai bulan oktober 2017 dengan tahapan verifikasi parpol. kami disini hanya akan menyampaikan jadwal tahapan kita baik tahapan pilkada serentak tahun 2018 maupun tahapan pileg dan pilpres 2019 sedangkan terkait tanggal pelaksanaan pilkades serentak tentu hal itu sepenuhnya wewenang pemerintah daerah, yang jelas bulan oktober 2017 ini KPU sudah akan melaksanakan rekrutmen badan adhok PPK dan PPS serta verifikasi parpol sedangkan pembentukan KPPS untuk pilkada 2018 akan dimulai april 2018. Ujar miftah.(mif)

kpud-sidoarjokab.go.id–Selasa, 8 Agustus 2017 Ada pemandangan yang berbeda di KPU Kab. Sidoarjo terlihat sebagain besar pegawai KPU Kabupaten Sidoarjo tampak lalu lalang menata kotak dan bilik suara, hal ini dilakukan dalam rangka persiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur yang akan digelar tahun depan tepatnya bulan Juni 2018.  Kasubag Umum, Keuangan dan Logistik, Ahmad Eko Budianto, S.Kom menyatakan bahwa persiapan ini jauh-jauh hari sudah dilakukan karena mulai tahun ini ada dua tahapan yang harus dipersiapakan yakni tahapan PILKADA 2018 dan tahapan PILEG dan PILRES 2019 agar tahun depan kita tidak terburu-buru, Memang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur masih tahun depan tapi tahapan kan dimulai tahun ini dan karena tahapan berbarengan dengan Pileg sehingga perlu dipersiapakan jauh jauh hari terkait ketersediaan kebutuhan kotak dan bilik untuk pilkada 2018 dan pemilihan legislatif dan presiden 2019 . Ujarnya. Permasalahan logistik terkait kotak dan bilik ini tentu menjadi perhatian tersendiri bagi KPU Kab. Sidoarjo, hal ini juga berkaitan juga dengan adanya norma baru dalam undang- undang yang baru disahkan DPR bahwa kotak yang dipakai menggunakan kotak yang trasparan. Terkait hal tesebut KPU Kab. Sidoarjo akan menunggu petunjuk lebih lanjut dari KPU RI.(mif)