Arsip

KPU Sidoarjo Sampaikan Alat Bukti ke MK

Senin, 18 Agustus 2014kpud-sidoarjokab.go.id- Sesuai dengan surat KPU RI Nomor:1468/KPU/VIII/2014 tanggal 11 Agustus 2014 tentang penyampaian data DPT, DPTb, DPK dan DPKTb sebagai alat bukti dalam Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2014,  KPU Kabupaten Sidoarjo telah mengirimkan alat bukti berupa foto copy dokumen DPTb ( Daftar Pemilh Tambahan), DPKTb ( Daftar Pemilih Khusus Tambahan ), Model A-5 PPWP, Model AT Khusus PPWP serta Model C-7 PPWP. Total dokumen yang dikirim ke KPU Pusat tersebut seberat 500 kg.Mengingat banyaknya dokumen dan terbatasnya waktu, maka pengiriman dilakukan melalui jalur udara, pada tanggal 16 dan 17 Agustus 2014. Pengiriman seluruh dokumen alat bukti tersebut dikawal secara langsung oleh komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo, Nanang Haromin, S.Sos dan staf Sekretariat KPU Kabupaten Sidoarjo.Untuk mempersiapkan pengiriman dokumen alat bukti tersebut, Sebelumnya KPU Kabupaten Sidoarjo telah melakukan pembukaan kotak suara guna mengambil dokumen tersebut dari tanggal 12 sampai dengan 13 Agustus 2014 dengan disaksikan unsur Panwaslu Kabupaten, saksi dari pasangan calon dan dengan pengamanan dari Polres Sidoarjo. Kemudian dokumen-dokumen tersebut difoto copy masing-masing rangkap 4, sehingga untuk percepatan proses foto copy tidak kurang memerlukan 10 lokasi jasa foto copy di Sidoarjo dan Surabaya.(Set-Red)

KPU Sidoarjo Buka Seluruh Kotak Suara Untuk Bukti PHPU di Mahkamah Konstitusi

Selasa, 12 Agustus 2014kpud-sidoarjokab.go.id- Usai pembukaan 49 kotak suara Pilpres 2014 pada 10 Agustus 2014 lalu,  KPU Kabupaten Sidoarjo pada hari Selasa, 12 Agustus 2014, kembali melakukan pembukaan kotak suara dan pengambilan dokumen untuk melengkapi alat pembuktian dalam sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi. Kali ini, KPU Kabupaten Sidoarjo membuka seluruh kotak suara Pilpres 2014 untuk mengambil  DPTb, Model A.5-PPWP, Model A.T Khusus PPWP, dan Model C7 PPWP, dari seluruh TPS yang ada di Kabupaten Sidoarjo.Hal tersebut dilakukan setelah KPU Kabupaten Sidoarjo menerima instruksi dari KPU RI melalui Surat Edaran Nomor 1468/KPU/VIII/2014 perihal Penyampaian Data DPT, DPTb, DPK, dan DPKTb. Di dalam Surat Edaran tersebut, KPU RI telah menginstruksikan kepada KPU/KIP Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, termasuk KPU Kabupaten Sidoarjo, untuk melanjutkan kegiatan pembukaan kotak suara dari seluruh TPS untuk mengambil DPTb, Model A.5-PPWP, Model A.T Khusus PPWP, dan Model C7 PPWP.Pembukaan Kotak Suara dan Pengambilan Dokumen  yang kedua kalinya ini, dengan mengundang Saksi Pasangan Calon dan Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Sidoarjo serta berkoordinasi dengan Kepolisian Resort Kabupaten Sidoarjo dan menyusun Berita Acara untuk dilampirkan sebagai alat bukti.Selanjutnya, Dokumen DPTb,  Model A.5-PPWP, Model A.T Khusus PPWP, dan Model C7 PPWP dan Berita Acara Pembukaan Kotak Suara disampaikan kepada KPU RI dalam bentuk scan dan disampaikan paling lambat tanggal 13 Agustus 2014. (Set-Red)

KPU Kabupaten Sidoarjo Buka Kotak Suara Untuk PHPU di Mahkamah Konstitusi

Minggu, 10 Agustus 2014kpud-sidoarjokab.go.id- Mendasari Ketetapan Mahkamah Konstitusi Nomor 1/PHPU-PRES/XII/2014 tanggal 8 Agustus 2014, KPU Kabupaten Sidoarjo melakukan pembukaan kotak suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 pada hari Minggu (10/8). Bertempat di Hall kantor KPU Kabupaten Sidoarjo, Pembukaan Kotak Suara Tersegel tersebut guna mengambil Dokumen berupa Formulir C1 Plano, C1 Folio Berhologram, dan Salinan C1 Folio serta dokumen untuk pembuktian lainnya (DPT, DPTb, DPK, DPKTb dan Model C7) untuk dipergunakan sebagai alat bukti dalam sidang Mahkamah Konstitusi.Seperti diketahui bahwa proses PHPU Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 saat ini masih berlangsung dengan pemeriksaan dokumen serta saksi-saksi dari pemohon maupun termohon serta pihak terkait, KPU Kabupaten/Kota se Indonesia sebagai pihak ikut termohon mempersiapkan alat bukti tersebut dengan membuka kotak suara.Dalam Pembukaan Kotak Suara Tersegel pada tanggal 10 Agustus 2014 tersebut, KPU Kabupaten Sidoarjo membuka sebanyak 49 kotak suara dari TPS atau PPS yang dianggap bermasalah dan masuk dalam gugatan sengketa PHPU yang diajukan oleh pasangan calon nomor urut 1 ke Mahkamah Konstitusi. Pembukaan Kotak Suara tersebut, dihadiri dan disaksikan oleh Saksi dari pasangan calon nomor urut 1 dan nomor urut 2, Ketua dan Anggota Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Sidoarjo, serta dengan pengamanan dari pihak Kepolisian Resort Kabupaten Sidoarjo.Dokumen yang diambil dari kotak suara tersebut selanjutnya dibawa ke Mahkamah Konstitusi dan Hasil dari Pembukaan Kotak Suara Tersegel pada tanggal 10 Agustus 2014 tersebut selanjutnya dituangkan dalam Berita Acara Nomor 832/BA/VIII/2014. (Set-Red)

Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilpres 2014

Rabu, 16 Juli 2014kpud-sidoarjokab.go.id- Bertempat di Hall lantai 2 kantor KPU Kabupaten Sidoarjo, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo pada hari Rabu, 16 Juli 2014, pukul 14.30 s/d 22.00 WIB,   menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 tingkat Kabupaten Sidoarjo. Rapat pleno dihadiri seluruh komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo, Ketua dan anggota Panwaslu Kabupaten Sidoarjo, Bupati Sidoarjo dan Wakil Bupati Sidoarjo, jajaran FORPIMDA, Ketua dan Anggota Panwaslukab Sidoarjo, Saksi dari Tim Kampanye Pasangan Calon, PPK se-Kabupaten Sidoarjo serta media massa dan perwakilan instansi terkait.Rapat pleno mendapat perhatian khusus dari pihak kepolisian, dengan melakukan penjagaan dan pengamanan berlapis. Sebanyak 100 personel dari jajaran Polres Sidoarjo diturunkan dalam pengamanan Rapat Pleno ini.Rapat yang dimulai pada pukul 14.30 WIB dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, M. Zainal Abidin, M.PdI, beliau menjelaskan bahwa sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 21 Tahun 2014 tentang rekapitulasi penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2014, kegiatan rekapitulasi  dilakukan secara berjenjang, mulai dari TPS, PPS, PPK, KPU Kab./Kota, tingkat provinsi, hingga rekapitulasi nasional di tingkat KPU RI.  Pada kesempatan itu tak lupa, ketua KPU Kabupaten Sidoarjo mengucapkan terima kasih  kepada masyarakat Sidoarjo, pemda Kabupaten Sidoarjo, Kapolres serta semua pihak atas bantuan dan dukungan sehingga penyelenggaraan Pilpres di Kabupaten Sidoarjo berlangsung aman, tertib, dan damai.Jalannya rapat pleno kemudian dipimpin oleh komisioner yang membidangi Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data, Abdillah Adhi, SE. Dihadapan peserta rapat pleno, Abdillah Adhi terlebih dahulu membacakan tata tertib rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Sidoarjo.Dalam Rapat Pleno Terbuka tersebut, masing-masing PPK membacakan hasil perolehan suara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 1 dan Nomor Urut 2 di masing-masing kecamatan (Pembacaan Formulir DA-1 PPWP), yang selanjutnya dilakukan penjumlahan data-data dari seluruh kecamatan ke dalam Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara dari Setiap Kecamatan di Tingkat Kabupaten/Kota dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 (Model DB1 PPWP).Jalannya rapat pleno berlangsung lancar, walaupun terdapat kejadian khusus, yakni Keberatan dari Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1. Keberatan terkait dengan jumlah DPKTb (Daftar Pemilih Khusus Tambahan) yang tinggi di beberapa TPS di Kabupaten Sidoarjo. Menanggapi  keberatan Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1 tersebut, KPU Kabupaten Sidoarjo telah memberikan penjelasan atas prosedur yang ada serta meminta Panwaslukab Sidoarjo untuk memberikan pendapatnya, namun saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1 belum bisa menerima penjelasan dari KPU Kabupaten Sidoarjo maupun pendapat yang diberikan oleh Panwaslukab Sidoarjo tersebut. Oleh karena itu, saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1 diberi kesempatan untuk menuliskan keberatan tersebut ke dalam Formulir DB2 PPWP.Selanjutnya hasil dari Rapat Pleno Terbuka tersebut dituangkan ke dalam Berita Acara Rekapitulasi Hasil  Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten/Kota dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 tanggal 16 Juli 2014 (Model DB PPWP).Secara ringkas, Hasil Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Tingkat Kabupaten Sidoarjo dapat diuraikan, sebagai berikut :a.   PEROLEHAN SUARA     No. Nama Pasangan Calon Jumlah Suara Prosentase 1 H. Prabowo Subianto-Ir. H.M Hatta Rajasa 464.893 45,77% 2 Ir. H. Joko Widodo-Drs. H.M Jusuf Kalla 550.726 54,23%   JUMLAH 1.015.619 100,00%   Daftar Pemilih Tetap (DPT) Laki-laki Perempuan Jumlah 686.856 703.788 1.390.644 b.   PENGGUNA HAK PILIH  Pengguna Hak Pilih Dalam DPT 988.055 71,77% Pengguna Hak Pilih Dalam DPTb/Pemilih dari TPS Lain 2.531 0,25% Pengguna Hak Pilih Dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) 1.370 0,13% Pengguna Hak Pilih Dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPKTb)/Pengguna KTP atau Identitas Lain atau paspor 27.060 2,63% Jumlah Seluruh Pengguna Hak Pilih 1. 029.016   74,78% c.     DATA SUARA SAH DAN TIDAK SAH Jumlah Suara Sah 1.015.619 98,70% Jumlah Suara Tidak Sah 13.397 1,30% Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah 1.029.016 100,00% Berikut hasil keseluruhan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 tingkat Kabupaten Sidoarjo  dapat diunduh melalui tautan dibawah ini:(LAMPIRKAN MODEL DB1-PPWP)

AKSI BAGI-BAGI TAKJIL DAN STIKER JELANG 9 JULI 2014

Senin, 07 Juli 2014kpud-sidoarjokab.go.id- Kampanyekan “Jangan Golput” dalam Pilpres Tahun 2014, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo, Senin sore (7/7) membagi-bagikan takjil dan stiker pilpres kepada pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas di depan alun-alun Sidoarjo. Aksi bagi-bagi takjil dan stiker pilpres di alun-alun Sidoarjo kemarin merupakan penutup dari rangkaian aksi bagi-bagi takjil yang telah digelar oleh KPU Kabupaten Sidoarjo selama bulan Ramadlan ini. Sebelumnya, aksi bagi-bagi takjil ini telah terlaksana di 2 lokasi. Yakni di depan Pasar Puspo Agro Taman (24/7) dan di depan Perumahan Mandiri Residence Krian (26/7). Total sebanyak 3000 takjil dibagikan kepada masyarakat yang melintas di 3 titik tersebut. Selain membagikan takjil, masyarakat sekitar yang melintas juga dihibur dengan musik elekton.Komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo yang membidangi divisi sosialisasi, Mokhamad Iskak, S.E, mengatakan, aksi bagi-bagi takjil dan stiker pilpres tersebut sekaligus untuk mensosialisasikan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 yang jatuh pada hari Rabu 9 Juli 2014. Melalui aksi bagi-bagi bunga dan stiker tentang pilpres tersebut, lanjut Iskak, KPU Sidoarjo ingin menekankan pada pentingnya partisipasi masyarakat untuk memberikan suaranya dalam pilpres besok. "Satu suara sangat berarti. Jadi mari kita sukseskan pilpres. Gunakan hak suara anda, pilih pemimpin yang sesuai dengan hati nurani, dan jangan golput”, tegasnya. (set-Red) 

SOSIALISASIKAN PILPRES SAMBIL NOBAR PIALA DUNIA

Kamis, 03 Juli 2014kpud-sidoarjokab.go.id-Perhelatan Piala Dunia 2014 yang telah memasuki babak delapan besar dimanfaatkan oleh KPU Sidoarjo sebagai ajang sosialisasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Kamis malam (3/7) lalu, KPU Sidoarjo menggelar Nonton Bareng (Nobar) Piala Dunia 2014 di halaman kantor KPU Kabupaten Sidoarjo sambil mensosialisasikan penyelenggaraan Pilpres kepada masyarakat sekitar.Komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo yang membidangi divisi sosialisasi, Mokhamad Iskak, S.E.,  mengatakan, nobar tersebut merupakan salah satu cara mendukung pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. “Sekarang ini kan Piala Dunia 2014 sedang berlangsung. Jadi kami sengaja memilih mengadakan nobar piala dunia agar sosialisasi Pilpres bisa lebih efektif,” ucap Iskak.Dalam nobar yang digelar mulai Pukul 22.30 WIB tersebut, KPU Sidoarjo menyediakan tenda yang cukup luas dengan dilengkapi layar lebar berukuran 3 m x 2 m di halaman kantor KPU Sidoarjo. Masyarakat sekitar bebas duduk beralaskan tikar dan menikmati kopi serta snack yang disediakan oleh panitia. Di sela-sela nobar, KPU Sidoarjo juga membagikan doorprize berupa kaos dan stiker bertuliskan ajakan untuk mencoblos dalam Pilpres pada hari Rabu 9 juli nanti.  Ratusan masyarakat sekitar kantor KPU Sidoarjo pun tampak sangat antusias menyaksikan pertandingan antara timnas Jermanvs Perancis yang berakhir dengan hasil 1-0 untuk kemenangan Jerman. Melalui nobar dan bagi-bagi kaos dan stiker tentang pilpres tersebut, lanjut Iskak, angka golput di Sidoarjo diharapkan turun. Menurut dia, pemilihan umum 9 Juli 2014 merupakan salah satu cara untuk menentukan nasib bangsa ini 5 tahun ke depan.  "Untuk itu, kami harap kepada semua masyarakat Sidoarjo dan umumnya kepada rakyat Indonesia untuk menggunakan hak suaranya tanggal 9 Juli di TPS-TPS terdekat sampai dengan Pukul 13.00 WIB," pungkasnya. (set-Red) 

Populer

Belum ada data.