Arsip

kpud-sidoarjokab.go.id-Menyongsong Pilbup Kabupaten Sidoarjo tahun 2020 yang akan dihelat 9 Desember mendatang, Anggota Komisioner KPU Kabupetan Sidoarjo Divisi Sosdiklih, SDM, dan Parmas, Fauzan Adim serta Kasubag Teknis Pemilu dan Hupmas, Abdul Taufik Gufron hadiri Rapat Koordinasi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat yang diselenggarakan KPU Provinsi Jawa Timur di Gedung Kesenian Aryo Blitar Jl. Kenari nomor 9, Plosokerep, Kota Blitar, Rabu (8/7/2020). Rakor ini mengundang 19 KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur yang akan melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.Pada Rakor tersebut Ketua KPU Provinsi Jatim, Choirul Anam menargetkan partisipasi pemilih di Pilkada serentak 2020 ini sebesar 77,5 persen. Target itu menjadi tantangan bagi KPU dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di masa pandemi Covid-19. "Kami menargetkan partisipasi pemilih di Pilkada serentak 2020 ini 77,5 persen," kata Choirul Anam.Fauzan Adim menambahkan, menengok Tingkat partisipasi pemilihan legislatif dan presiden tahun 2019 , cukup baik. Ada sekitar 82,18 persen yang menggunakan hak pilihnya. kami berharap Tingkat partisipasi masyarakat dipemilihan Bupati dan Wakil Bupati tanggal 9 Desember 2020, bisa lebih meningkat dari pemilihan legislatif dan presiden kemarin, jelasnya.Diagendakan berlangsung hingga hari ini Kamis, (09/07/2020), rakor yang dihadiri oleh para Komisioner KPU Jatim serta Plt. Sekretaris KPU Jatim ini membahas tentang arahan pelaksanaan tahapan Pemilihan Serentak Lanjutan tahun 2020 ditengah pandemi Covid-19. Sebagaimana disampaikan Komisioner KPU Jatim, Rochani, dibutuhkan penyesuaian pelaksaan kegiatan dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.Hal ini senada dengan apa yang diungkapkan Fauzan Adim, KPU Sidoarjo siap berkoordinasi dan berkomitmen bahwa pelaksanaan tahapan Pilbup Sidoarjo harus tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan semua lapisan masyarakat. "Dalam melaksanakan tahapan Pilbup, KPU Sidoarjo akan tetap memprioritaskan keselamatan masyarakat. Seperti halnya tujuan utama rakor ini yang membahas strategi sosialisasi dan pendidikan pemilih demi tetap menjaga dan meningkatkan partisipasi pemilih, meski sedang dalam situasi pandemi Covid-19. " tutur Fauzan.(tim ppid)

kpud-sidoarjokab.go.id-Dalam rangka mengakomodir seluruh hak pilih masyarakat yang benar-benar memenuhi syarat untuk mendukung proses pemutakhiran data pemilih, KPU Kabupaten Sidoarjo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pemuktahiran data pemilih rutan dan lapas dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Tahun 2020. Kegiatan yang dihadiri oleh Bawaslu Sidoarjo dan kepala lembaga kemasyarakatan dan kepala rumah tahanan, Selasa (07/07) tersebut digelar di Aula lantai II kantor KPU Sidoarjo, Jl. Cemengkalang No.1 Sidoarjo pada pukul 13.00 WIB. Rakor ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan penanganan Covid-19.Komisioner KPU Sidoarjo Divi Perencanaan, Data dan Informasi, Musonif Afandi mengungkapkan bahwa rakor ini ditujukan untuk berkoordinasi awal mengenai jumlah penghuni lapas serta memetakan warga binaan di rutan dan lembaga pemasyarakatan yang ada di Sidoarjo. "Untuk menfasilitasi warga lapas dalam menyalurkan hak pilihnya pada Pilbup Sidoarjo mendatang, kami lakukan koordinasi awal dengan pihak-pihak terkait dalam rakor kali ini. KPU akan memfasilitasipenghuni lapas maupun rutan yang berKTP Sidoarjo," ungkap Musonif.Ia menambahkan bahwa KPU Sidoarjo akan terus berkoordinasi dalam rangka memperkuat komitmen bersama untuk kesukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang rencananya akan digelar pada 9 Desember 2020. "Pilbup Sidoarjo semakin dekat. Untuk itu KPU akan terus berkoordinasi seoptimal mungkin agar Pilbup nanti sukses dan berkualitas," pungkas Musonif.Senada dengan hal itu, Kepala Lapas II A Sidoarjo yang diwakili oleh Dayat, menyatakan bahwa mereka siap untuk bekerja sama dengan KPU Sidoarjo dalam mensukseskan Pemilihan Bupati Tahun 2020. "Walaulun Pilbup kali ini mungkin akan berbeda karena adanya pandemi Covid-19 ini, namun kami tetap siap bekerja sama dengan KPU Sidoarjo mensukseskan pesta demokrasi ini," ucapnya.(tim ppid)

kpud-sidoarjokab.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo melakukan penyerahan dokumen data pendukung yang tidak ditemui ( TB ) 7 Kecamatan ke bakal pasangan calon perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo tahun 2020, kepada Tim Penghubung Kabupaten. Penyerahan ini disaksikan langsung oleh Bawaslu Sidoarjo pada rakor verifikasi faktual data pendukung Bapaslon di Kantor KPU Sidoarjo, Minggu (05/07). Hadir dalam penyerahan dokumen ketua PPK 7 Kecamatan, Bawaslu Sidoarjo, dan LO Bakal Pasangan Calon Perseorangan.Komisioner KPU Sidoarjo, Miftakul Rohma menjelaskan bahwa penyerahan dokumen tersebut terjadi karena tenaga penghubung (LO) pada 7 kecamatan telah mengundurkan diri, sehingga KPU Sidoarjo menyerahkan berkas data pendukung yang tidak ditemui Bapaslon ke tim penghubung kabupaten. Tujuh kecamatan yang dimaksud adalah kecamatan Sidoarjo, Sedati, Gedangan, Sukodono, Candi, Tulangan, dan Porong. "Memang ada LO di 7 kecamatan yang tim penghubung telah mengundurkan diri. Sehingga kami mengambil langkah untuk menyerahkan data dukungan ke tim penghubung kabupaten hari ini," ungkap Miftakul.Lanjutnya, penyerahan dokumen tersebut ditujukan agar tim penghubung kabupaten dapat menindak lanjuti dengan menghadirkan mereka di tempat yang telah disepakati," pungkas Miftakul.(tim ppid)

kpud-sidoarjokab.go.id-Sehubungan dengan penyelenggaraan tahapan Pilbup Sidoarjo tahun 2020, KPU Kabupaten Sidoarjo kembali menggelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan verifikasi faktual lanjutan tahap 1 dukungan Bapaslon Perseorangan, Minggu (5/07). Rakor yang berlangsung di aula KPU Sidoarjo mulai pukul 14.00 WIB ini dihadiri oleh ketua PPK se-Kabupaten Sidoarjo beserta anggota PPK Divisi Teknis dan Anggota Divisi Data.Dibuka oleh Ketua KPU Sidoarjo, M.Iskak, rapat ini membahas terkait kesiapan verifikasi faktual (verfak) dan penyampaian data oleh KPU Sidoarjo. "Kami undang Bapak/Ibu PPK dalam rakor hari ini untuk berkoordinasi dan memantau jalannya verfak yang sedang dikerjakan dan persiapan verfak tahap lanjutan I," ungkap M.Iskak.Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisioner KPU Sidoarjo yang lain, Fauzan Adim mengingatkan PPK untuk segera menyerahkan daftar nama calon anggota PPDP kepada KPU Sidoarjo. "Jangan lupa juga batas penyerahan nama-nama calon PPDP, karena setelah penetapan PPDP akan dilankukan rapid test dan dilanjutkan bimtek, pungkas Fauzan.(tim ppid)

kpud-sidoarjokab.go.id-Selasa (30/06). Pasca penyampaian dokumen dukungan bakal pasangan calon perseorangan kepada PPS melalui PPK, Panitia Pemungutan Suara (PPS) langsung melaksanakan verifikasi faktual (verfak) bapaslon perseorangan. Proses verfak ini dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Komisioner KPU Sidoarjo, Miftakul Rohma mengatakan bahwa pelaksaan verifikasi faktual ini bertujuan untuk menanyakan langsung kepada pendukung atas dukungan kepada Bapaslon melalui metode sensus.Dari 18 kecamatan dengan total 349 desa/kelurahan, ada 1047 PPS yang bertugas lakukan verfak di lapangan. Miftakul mengungkapkan proses verfak pada hari pertama yang dilakukan oleh PPS berjalan lancar. “Sejauh pantauan kami, verifikasi terbilang lancar dan mudah-mudahan akan terus begitu tanpa ada masalah. Proses verifikasi faktual ini sendiri dilakukan selama 14 hari terhitung tanggal 29 juni sampai dengan 12 juli,” ucap Miftakul.(tim ppid)

kpud-sidoarjokab.go.id-Senin (29/06), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo undang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Sidoarjo, untuk menyaksikan penyampaian dokumen dukungan bakal calon perseorangan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Tahun 2020 kepada PPK dan diteruskan kepada masing-masing PPS. Turut hadir dalam kegiatan tersebut tim penghubung bakal pasang calon perseorangan, dan Bawaslu Sidoarjo. Acara yang digelar di Aula lantai II kantor KPU Sidoarjo, Jl. Cemengkalang No.1 Sidoarjo, dimulai Pukul 10.00 WIB dan dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan penanganan Covid-19.Mengawali rangkaian acara prosesi penyampaian dokumen dukungan bakal calon perseorangan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Tahun 2020, Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, M. Iskak menekankan kepada PPK untuk memastikan proses verifikasi faktual (verfak) berjalan sesuai protokol kesehatan. "Penyampaian dokumen dukungan bakal calon perseorangan ini merupakan tanda bahwa tahapan verfak akan dimulai. Saya harap PPK agar menyampaikan ke PPS untuk memastikan verfak berjalan sesuai prosedur dan jangan lupa untuk selalu menjaga protokol kesehatan," jelas M.Iskak.Senada dengan hal itu, Miftakul Rohma, Divisi Teknis dan Penyelengaraan KPU Sidoarjo, berpesan ke PPK agar penyampaian dokumen dukungan bakal calon perseorangan ke PPS diserahkan pada hari ini juga. Lanjutnya, dokumen yang disampaikan kepada PPK untuk diteruskan ke PPS adalah formulir model B.1.1 perseorangan, dan lampiran Model BA.5 Perseorangan. "Ada 2 jenis dokumen yang akan disampaikan ke PPK. Saya harap secepatnya diteruskan ke PPS hari ini juga," tegas Miftakul Rohma saat acara berlangsung.Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Sidoarjo, Haidar Munjid menyampaikan bahwa Panwascam siap mengawasi tahapan verfak di tiap kecamatan hingga tingkat Desa / kelurahan. Ia juga menegaskan baik PPK ataupun PPS untuk selalu menjaga protokol kesehatan dalam melaksanakan tugasnya.(tim ppid)