Sabtu, 14 Desember 2013kpud-sidoarjokab.go.id-Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo memberikan pembekalan terhadap 15 orang Relawan Demokrasi (Relasi) untuk memaksimalkan keikutsetraan masyarakatdalam menggunakan hak suara pada Pileg 2014 mendatang, di Villa Pemkab Sidoarjo, Jl. Masjid An Nur, Tretes Pasuruan, pada Jumat sampai dengan Sabtu (13 dan 14 Desember 2013).Materi pembekalan disampaikan dengan menggunakan metode BRIDGE, yang merupakan metode baru yang sudah diterapkan di kurang lebih 40 negara di dunia. Metode BRIDGE (Building Resources in Democracy, Governance and Election) lebih menekankan pada eksplorasipotensi, kreatifitas dan analisa dari peserta pembekalan serta lebih banyak praktek daripada teori, sehinggatidak membosankan seperti pelatihan pada umumnya. Terbukti, meski disampaikan selama kurang lebih 4 jam, seluruh peserta tampak antusias mengikuti pembekalan dari awal sampai akhir. Bertindak sebagai fasilitator, adalah komisioner dari KPU Kota Surabaya, Choirul Anam, S.Pd.Pria alumnus Universitas Airlangga yang juga menduduki jabatan sebagai koordinator divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Pengembangan SDM di KPU Kota Surabaya tersebut dinilai tepat menjadi fasilitator dalam pembekalan ini, mengingat pengalamannya mengikuti pelatihan BRIDGE yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum dari negara-negara Asia di Australia beberapa waktu yang lalu.Dalam pembekalan ini peserta diberikan beberapa materi dasar tentang kepemiluan. Diantaranya, arti penting pemilu, sistem pemilu, manajemen, dan partisipasi masyarakat dalam pemilu, simulasi konversi suara menjadi kursi serta tahapan-tahapan dalam Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD 2014. Sementara itu, komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo yang juga Ketua pokja Agen-agen Sosialisasi, Fatekhul Mujib, S.Ag.,M.Si mengatakan, para Relawan Demokrasi yang telah mendapatkan pembekalan materi pemilu harus bisa menyosialisasikan pada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2014. “Kami harap, pembekalan ini benar-benar bisa melatih dan meningkatkan kemampuan para Relawan sehingga nantinya bisa mendorong peran serta masyarakat untuk menyukseskan Pemilu 2014”, ucapnya.Lebih lanjut, Fatekhul menguraikan, KPU Kabupaten Sidoarjo akan kembali melakukan rekrutmen Relawan Demokrasi paling lambat akhir Desember tahun ini. “Kami targetkan dapat menjaring 10 orang lagi untuk melengkapi jumlah Relawan Demokrasi menjadi 25 orang”, katanya. Selanjutnya, ke-25 orang Relawan Demokrasi tersebut akan mulai melaksanakan tugasnya selama 4 bulan, yakni dari bulan Januari hingga bulan April 2014. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran KPU RI Nomor : 609/KPU/IX/2013 perihal Petunjuk Teknis Program Relawan Demokrasi Pemilu Tahun 2014. (set-Red)
